Sunday, March 3, 2019

Launching Buku ’44 Jurus Inovasi Pajak Daerah’, BP2D Kota Malang Akan Wujudkan Sistem Perlayanan Prima


Rahmat Mashudi Prayoga

MALANGTODAY.NET – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang melakukan berbagai terobosan dan inovasi demi menggenjot upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak. Hal tersebut terformulasikan dalam penemuan 44 jurus baru untuk mewujudkan sistem pelayanan prima yang transparan, akuntabel dan partisipatif.

Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena efektivitas kinerja para petugas pajak. Juga adanya kerja sama yang baik pada lintas sektoral antara pemerintah daerah dengan para stakeholder pajak.

“Selain itu, tentu saja tidak terlepas dari tingkat kesadaran WP yang luar biasa tinggi. Kami berterima kasih kepada warga Kota Malang,” tutur Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya.

Lebih jauh Sam Ade menuturkan, keberhasilan tersebut tidak hanya dikonsumsi sendiri, tetapi dibagikan. Jurus-jurus andalan yang dibukukan itu berisi inovasi, kiat-kiat dan apa saja yang menjadi andalan BP2D Kota Malang. Hal itu dirangkum secara gamblang dalam buku dan video profil ’44 Jurus Inovasi Pajak Daerah’.

“Buku 44 jurus ini merupakan terobosan baru dari BP2D Kota Malang dan merupakan pengembangan buku 40 jurus yang diluncurkan oleh BP2D tahun 2017,” tuturnya.

Hari ini (2/3/2019) buku tersebut diluncurkan di The Nine Resto, Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang pada Sabtu (02/03/2019)

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji yang sempat hadir dalam acara peluncuran buku tersebut mengapresiasi karya tersebut. Baginya peleuncuran buku tersebut menandakan inovasi yang tak henti-hentinya dari perjalanan BP2D.

“Peluncuran buku “44 Jurus Inovasi Pajak Daerah” ini merupakan inovasi. Sebab, inovasi yang dibukukan tersebut merupakan catatan penting dari perjalanan BP2D dan pemerintah dalam upaya peningkatan pendapatan daerah,” pungkasnya.

“Dengan demikian, lanjut Sutiaji, jika ingin berprestasi tentunya perlu menambah grid dan harus ada inovasi ke arah pembaruan,” ujarnya.

Sutiaji juga mengimbau inovasi ini menjadi pemicu untuk meningkatkan pendapan daerah Kota Malang. Untuk itu, jangan hanya berhenti pada 44 jurus, tetapi menemukan inovasi dan pembaharuan.

“Ini semua butuh proses dan ketekukan. Inovasi membawa perubahan yang signifikan dan memangkas birokrasi yang berbelit-belit,” imbunya.

Kepala Bidang Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan (P3) BP2D Kota Malang Dwi Cahyo Teguh Y juga menambahkan, pada tahun anggaran 2019 ini BP2D Kota Malang ditarget mengumpulkan pajak senilai Rp 521 miliar.

“Untuk pencapaian pemenuhan target itu kami membukukan perjalanan inovasi dan pengembangan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) berupa 44 jurus dan inovasi. Jurus-jurus itu sebagai upaya kami memenuhi target pajak daerah,” tambahnya. (ARB/KIS)

The post Launching Buku ’44 Jurus Inovasi Pajak Daerah’, BP2D Kota Malang Akan Wujudkan Sistem Perlayanan Prima appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2EvGlCg

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment