
MALANGTODAY.NET– Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa Partai Demokrat tak diuntungkan dalam Pilpres 2019 ini. Pasalnya, menurut AHY keuntungan dari pilpres 2019 ini hanya bisa dirasakan oleh partai yang kadernya menjadi calon presiden.
Hal ini disepakati oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ahmad Riza Patria. Menurutnya, presidentiao threshold (ambang batas pencalonan presiden) sebesar 20 persen ada karena arogansi kekuasaaan Joko Widodo (Jokowi).
“Yang AHY sampaikan itu benar nggak ada yang salah itu. Ini lah sebabnya Undang-undang nomor 7 tahun 2017 itu presidential threshold 20 persen, itu yang disebabkan arogansi kekuasaan Pak Jokowi yang mau menang sendiri, nggak mau memberi ruang dan kesempatan pada partai-partai lain dan calon-calon lain. Ujung masalahnya di situ,” ujar Riza dikutip dari Detik.com, pada Minggu (3/3/2019).
Riza menambahkan, ambang batas tersebut membuat beberapa partai politik tak bisa mencalonkan capres pilihan mereka sendiri di ajang Pilpres 2019. Contohnya saja seperti Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN yang tak memiliki cukup suara untuk mengusung capres mereka sendiri.
“Ini lah yang saya maksud akibat dari arogansi kekuasaan, ini ke depan yang harus dibenahi. Solusinya harus dikurangi presidential threshold-nya, kalau tidak ya susah lah. Kalau presidential threshold tidak dikurangi ya tidak bisa, susah,” ujarnya.
Meski begitu, menurut Riza, Partai Demokrat sudah cukup bekerja keras untuk memenangkan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Ia juga menilai Susilo Bambang Yudhoyono dan para kadernya telah berusaha secara maksimal untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga.
“Itu kan kami rasakan dukungan daripada Demorkat kepada Prabowo-Sandi. Jadi kami tidak meragukan dukungan dan komitmen daripada Demokrat untuk Prabowo-Sandi,” tuturnya. (KIS)
The post AHY Merasa Demokrat Tak Diuntungkan, BPN Salahkan Pemerintahan Jokowi appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2SGqQN0
0 comments:
Post a Comment