Monday, March 4, 2019

SMAN 8 Malang Tak Terapkan USBN Smartphone, Kepsek: Kasihan Kekecilan


Radea Hafidh

MALANGTODAY.NET – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada tahun 2019 memperkenankan siswa menggunakan gawai (smartphone) untuk ujian. Hla ini bertujuan untuk memudahkan mereka yang tak memiliki laptop. Namun SMAN 8 Malang menegaskan bahwa sekolahnya enggan mengaplikasikannya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 8, Anis Isrofin. Menurutnya, penggunaan smartphone untuk ujian dinilai malah menyulitkan para siswa lantaran ukurannya yang terlalu kecil dan ditakutkan dapat mengganggu konsentrasi saat mengerjakan.

“Kasihan para siswa, kekecilan, jadi enggak bisa fokus,” ucap Anis saat ditemui awak media, Selasa (5/3/2019).

Anis juga menambahkan memang ada sebagian sekolah yang menerapkan pemakaian gawai ini. “Sebagian sekolah memang ada yang menggunakan android ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa ada 281 siswa SMAN 8 Malang yang terdiri atas 152 jurusan MIPA, 96 IPS, dan 23 Bahasa. Jumlah tersebut juga ditambah dengan 8 sub rayon dari lima sekolah swasta. “Jadi total 569 siswa,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya merancang pelaksanaan USBN ini menjadi dua sesi. “USBN ini nanti akan dilaksanakan dalam dua sesi,” jelasnya.

Sementara itu, laporan USBN ini menurut Anis akan langsung terkoneksi menuju provinsi.

“Nanti setelah selesai nilainya akan langsung akses ke provinsi. Semua sekolah nanti langsung aksesnya ke provinsi,” pungkasnya. (BAS/sig)

The post SMAN 8 Malang Tak Terapkan USBN Smartphone, Kepsek: Kasihan Kekecilan appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2Vvitpg

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment