MALANGTODAY.NET – Pembangunan Alun-alun Surabaya terus dikawal. Progres pembangunannya dan desain juga akan terus dikebut. Apalagi proses sengketa lahan untuk Alun-alun Surabaya sudah tuntas. Ditargetkan, pembangunan ini akan selesai pada Juni 2019 mendatang.
“Kalau kita menang dan tidak ada gugatan lagi, langsung kita kerjakan dan ditender,” ujar Risma dilansir dari Kompas (21/3/2019).
Kemudian mengenai desain, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan akan sesuai seperti desain awal. Padahal sebelumnya, Risma mengungkapkan akan sedikit mengubah desain karena tidak sesuai.
Wali Kota Surabaya dua periode ini kembali menegaskan bahwa Alun-alun Surabaya akan dibangun di bawah tanah. Menurutnya, jika di bangun di atas permukaan tanah maka hal tersebut sudah biasa dan tidak menarik lagi.
“Nanti Alun-alun Surabaya di bawah, kalau di atas nanti jelek. Jadi nanti kalau masuk kayak ada ruang besar untuk macam-macam. Ini tidak mengubah desain (awal),” ungkapnya.
Sesuai rencana, Alun-alun Surabaya akan dibangun di kawasan Jalan Yos Sudarso. Nantinya, di ruang publik yang menghabiskan angggaran APBD senilai Rp 80 miliar ini akan dibangun di bawah jalan tersebut. Kemudian, ujung dan pangkalnya menembus Balai Pemuda.
“Yang di Balai Pemuda sudah kita putuskan. Aksesnya saya minta di sisi utara (Jalan Yos Sudarso) tembus dari barat (Balai Pemuda) dan keluarnya di Jalan Pemuda,” pungkasnya. (AL)
The post Soal Desain Alun-Alun Bawah Tanah, Risma: Kalau di Atas Jelek! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2ugy7cJ
0 comments:
Post a Comment