
MALANGTODAY.NET – Awal Ramadan, penukaran rupiah di pinggir jalan mulai bermunculan. Pecahan mulai dua ribuan sampai dua puluh ribuan pun sudah siap untuk diburu buat kalian yang bersiap membagi angpau pada sanak saudara.
Salah satu penjual pecahan rupiah, Zamzami Ibrahim mengatakan, ini merupakan hari pertama ia berjualan. Dari tahun ke tahun, peminatnya selalu ada dan akan semakin meningkat di pertengahan puasa.
“Nanti di hari ke 15 puasa semakin banyak yang menukar, sekarang masih belum banyak,” katanya pada Wartawan, Minggu (28/5).
Modal awal yang ia gunakan pun sebesar Rp 5 juta. Sedangkan saat ini pecahan yang ia tawarkan hanya tiga pecahan saja, yakni Rp 2 ribu, Rp ribu, dan Rp 10 ribu. Tidak menutup kemungkinan ia juga akan melayani penukaran Rp 20 ribu seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, per Rp 100 ribunya penukaran dibandrol Rp 10 ribu. Artinya ketika ingin menukar Rp 100 ribu, maka pembeli harus membayar Rp 110 ribu. Selanjutnya untuk menukar Rp 200 ribu harus membayar Rp 220 ribu, begitu juga selanjutnya.
“Nilai tukar per Rp 100 ribu itu dapat berubah menjadi Rp 15 ribu ketika mendekati lebaran, jadi kalau tukar Rp 100 ribu bayarnya bisa Rp 115 ribu. Karena memang stoknya biasanya sudah habis kalau mendekati lebaran,” tambahnya.
Jika berkaca pada tahun sebelumnya, menurut Zamzam masyarakat lebih banyak menukarkan pada pecahan Rp 2 ribu. Dalam satu hari, untung yang ia peroleh bisa mencapai Rp 100 ribu.
The post Awal Ramadan, Penukaran Rupiah di Pinggir Jalan Mulai Bermunculan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qvAoMU
0 comments:
Post a Comment