MALANGTODAY.NET – Dua sekolah di Kota Malang diketahui terlambat melakukan registrasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Keduanya adalah SMP Permata Intan dan SMP Mardiwiyata Kota Malang.
Artinya, dua sekolah yang terlambat tersebut saat ini melakukan ujian menggunakan kertas atau ujian nasional kertas dan pensil (UNKP). Selain dua sekolah menengah pertama yang disebutkan, juga ada enam Madrasah Tsanawiyaj (MTS) yang melakukan ujian tidak berbasis UNBK.
Wakil Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, sebelumnya pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Malang telah pro aktif mengumumkan bahwa UNBK untuk SMP dapat dilakukan di semua SMK yang ada di Kota Malang. Dari sekian banyak sekolah SMP, hanya dua sekolah saja yang terlambat.
“Alasan kita menggunakan semua SMK di Kota Malang memang agar semua SMP kita sudah siap dengan UNBK,” katanya pada Media, Rabu (3/5).
Selain itu, lanjutnya, ada satu siswa yang tahun ini juga tidak dapat mengikuti UNBK. Siswa yang bersangkutan karena sakit tersebut sebelumnya sempat diajukan untuk melakukan ujian di rumah sakit. Namun siswa tersebut menolak dengan berbagai alasan.
“Semua kami upayakan untuk mengirim komputer ke rumah sakit, tapi anaknya memilih untuk melakukan ujian susulan,” pungkas pria nomor dua di Kota Malang ini.
The post Dua Sekolah Terlambat Ikut UNBK, Ini Komentar Pemkot Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qwVdZz
0 comments:
Post a Comment