MALANGTODAY.NET – Pada 2018 mendatang, warga Jawa Tengah akan menggelar pesta demokrasi bertajuk Pilkada Jateng 2018. Ajang pemilihan pemimpin pemerintahan provinsi tersebut, menurut pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, KH. Ahmad Mustofa Bisri agar disikapi masyarakat tanpa berlebihan.
“Masalah pilkada itu masalah lima tahunan, tetapi disikapi secara berlebih-lebihan seolah-olah sampai hari kiamat,” kata pria yang akrab disapa Gus Mus ini, Sabtu (7/5).
Ia menuturkan masyarakat Jawa Tengah sekarang harus belajar dari pengalaman pilkada yang sudah berlangsung di daerah lain sehingga mempunyai bekal untuk menyikapinya.
“Kalau masyarakat Jateng juga menyikapi secara berlebihan berarti kita tidak belajar dari pengalaman. Jadi jangan berlebihan menyikapinya,” katanya.
Ia mengatakan yang menyebabkan sesuatu menjadi masalah itu kalau diseikapi secara berlebih-lebihan, terutama kalau berlebihan dalam membenci atau menyukai.
“Bagi orang Islam di Alquran sudah banyak sekali anjuran untuk bersikap tegak, tidak berlebih-lebihaan. Dalam beragama pun agama Islam juga melarang yang berlebih-lebihan, karena kalau semua berlebihan akan menjadi keras,” pungkasnya di sela Haul ke-23 KH. Asrori Ahmad dan khataman di Pondok Pesantren Raudhatut Thullab, Wonosari, Tempuran, Kabupaten Magelang. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Ini Pesan Gus Mus ke Masyarakat Jelang Pilkada Jateng 2018 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pnua1w
0 comments:
Post a Comment