MALANGTODAY.NET – Tenaga pengajar Taman Kanak-kanak (TK) selama ini ternyata masih belum bisa dikatakan sejahtera, tidak hanya di Kabupaten Malang, namun hampir merata di pelosok negeri.
Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna mengakui pihaknya belum bisa banyak membantu meningkatkan kesejahteraan guru TK, karena ada beberepa hal yang diluar kewenangan pemerintah.
“Kita belum begitu banyak memberikan dukungan khususnya kepada para gurunya, karena rata-rata guru TK ini dibayar oleh pihak yayasan atau pihak lembaga pendidikan. Pemerintah tentunya yang masih bisa membantu tentunya TK negeri, sedangkan TK swasta hanya sekedar memberikan tali silahturami yang nilainya tidak seberapa kurang lebih Rp 500 ribu pertahun pada seorang guru,” ujar Rendra usai acara HUT IGTKI – PGRI ke-67 dan Menyongsong Hari Anak Nasional 2017 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Selasa (23/5).
Lebih lanjut, masih kata Rendra, dirinya sangat bersyukur, karena selama ini masih ada guru TK yang rela bekerja meskipun apa yang didapatkan tidak sebanding dengan perjuangnya memberi edukasi kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Sekali lagi saya merasa bersyukur, guru-guru yang tidak diberikan pendapatan yang layak tapi mereka masih berjuang untuk memajukan pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini,” jelasnya.
Untuk saat ini, jumlah guru TK di Kabupaten Malang sendiri jumlahnya sekitar 4.500 orang tenaga kerja, dengan jumlah anak didik mencapai sekitar 40.000 anak usia dini.
“Kalau program dari Dinas Pendidikan itu ada untuk guru berprestasi, guru teladan, dan sebagainya,” pungkasnya.
The post Pemerintah Belum Maksimal Bantu Kesejahteraan Guru TK appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qR8ZGN
0 comments:
Post a Comment