Thursday, May 18, 2017

Taruna Akpol Dianiaya Senior Tewas Karena Luka Paru-Paru


MALANGTODAY.NET – Hasil autopsi Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang tewas diduga dianiaya seniornya menunjukkan adanya luka di paru-paru korban.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang, Kamis (18/5), berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

Menurutnya, korban dipastikan tewas akibat kekurangan oksigen karena paru-paru yang terluka.

Ia menambahkan korban sempat kekurangan oksigen hingga pingsan sebelum akhirnya meninggal. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Akpol namun nyawanya tidak tertolong.

Selain ditemukan luka di paru-paru korban, dari hasil pemeriksaan luar didapati luka memar pada bagian dada kanan, tengah dan kiri di jasad korban.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan sementara polisi mendapati dua alat bukti. Djarod mengatakan satu dari dua alat bukti yang ditemukan tersebut yakni kopel sabuk.

“Belum diketahui milik siapa, tetapi ditemukan di lokasi kejadian,” katanya.

Sementara lokasi kejadian penganiayaan itu sendiri berada di Flat A yang disebut sebagai gudang. Penganiayaan itu sendiri diduga terjadi saat apel malam.

Sebelumnya, seorang anggota Taruna Akpol Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan tewas setelah diduga dianiaya seniornya.

Kematian Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol) tersebut diketahui sekitar Kamis (18/5) dini hari tadi. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)

The post Taruna Akpol Dianiaya Senior Tewas Karena Luka Paru-Paru appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2q1xwXH

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment