
MALANGTODAY.NET – Serka Achmad (45), anggota Denma Divif II Kostrad Singosari ditemukan tewas di saluran air irigasi di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (24/12) pagi.
Korban yang tinggal di Asrama Divif II Kostrad, Desa Ardimulyo, Singosari itu diketahui tewas dengan kondisi keadaan mulut terikat kain penutup kepala atau udeng.
Anggota Jatanras Satreskrim Polres Malang dan Polsek Singosari yang saat ini mendalami kasus juga mendapati luka bacok pada bagian kepala dan kaki bekas pukulan benda tumpul serta luka bacok di belakang kedua telinga.
“Kami menduga, korban dieksekusi di suatu tempat lalu dibuang di saluran air di Desa Dengkol. Hasil sementara yang kami dapat, motor Honda Beat warna putih yang dibawa korban lenyap,” ungkap Kanitreskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono, Minggu (24/12).
Sementara itu, Kepala Penerangan Divif 2 Kostrad Mayor Bonny Vidri Anggoro membenarkan jika korban adalah anggotanya. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi pasti mengenai motif dugaan pembunuhan tersebut.
“Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut bersama kepolisian,” ujarnya.
Informasi yang diterima MalangTODAY, Sabtu (23/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB korban semapat mengantarkan istrinya besuk ke RSUD Lawang. Namun setelah itu pulang dan pergi kembali tanpa diketahui tujuannya.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (24/12) pagi korban ditemukan tak bernyawa oleh warga yang hendak pergi ke sawah. Padahal seharusnya, Serka Ahmad harus masuk untuk tugas piket.
The post Anggota Kostrad Tewas, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pnuamY
0 comments:
Post a Comment