Tuesday, December 25, 2018

Menyibak Cerita Gereja Berumur 201 Tahun di Kabupaten Malang


Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET Jika dilihat sepintas tidak ada yang membedakan, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang dengan bangunan-bangunan gereja yang lain.

Dari eksterior bangunan nampak masih berdiri begitu kokoh. Namun, belum banyak yang mengetahui jika gereja tersebut telah berdiri sejak tahun 1817.

Tahun 2018 ini, gereja ini memasuki usia 201 tahun atau 2 abad lebih. Hingga saat ini, gereja itu masih aktif digunakan untuk kegiatan peribadatan.

Pendeta Sungkana yang ditemui usai memimpin ibadah misa Natal di GKJW Suwaru, belum lama ini, sedikit membeberkan cerita mengenai sejarah berdirinya gereja kuno tersebut.

Sungkana menuturkan, gereja tersebut dibangun oleh orang Jawa asli yang menetap di sekitar Pagelaran. Kala itu, Indonesia sudah ada pada masa kolonialisme.

“Yang membangun adalah warga Jawa pada masa kolonial. Dibangun pada tahun 1817. Jadi bukan bangsa kolonial yang membangun,” ungkap pria ramah tersebut.

Jika melihat gaya arsitektur gereja, memang cukup kental dengan gaya bangunan kuno era kolonial. Ornamen-ornamen gereja, seperti jendela juga menguatkan aroma bangunan era kolonial.

Di luar bangunan yang beridiri cukup tinggi itu juga nampak terdapat menara dengan salib besar diatasnya. Di dalam gereja, lantai khas jaman dulu masih cukup mengkilap untuk dipandang.

Meskipun usianya sudah sangat tua, namun selama ini pengurus GKJW Suwaru menjaga dan merawat bangunan gereja dengan sangat baik. Bahkan, beberapa barang sejak gereja berdiri pada 1817 juga masih ada hingga sekarang.

Seperti salah satunya adalah Tuwung. Tuwung itu merupakan barang semacam cawan suci yang diperuntukkan untuk kegiatan peribadatan. Selain itu, deretan kursi yang biasa diduduki jemaat masih orisinil.

“Juga ada taplak peninggalan zaman dulu. Sekarang disimpan dengan lemari khusus,” terang Sungkana.

Saat momen menjelang Natal, para pengurus GKJW Suwaru dan jemaat akan saling bahu-membahu untuk membersihkan gereja. Tidak hanya menjelang Natal, bersih-bersih gereja juga dilakukan rutin untuk menjaga dan merawat bangunan kuno tersebut.


Penulis: Dhimas Fikri
Editor: Ilham Musyafa

The post Menyibak Cerita Gereja Berumur 201 Tahun di Kabupaten Malang appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2Sg1SEU

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment