
MALANGTODAY.NET – Akibat beberapa bencana alam yang akhir-akhir ini melanda Indonesia, kini banyak masyarakat yang waspada hingga parno. Seperti suara gemuruh yang terdengar di Bandung pada Selasa (25/12/2018) lalu. Masyarakat mulai waspada dan menanyakan hal ini ke BMKG Bandung.
“Kami mendapat info masyarakat yang tadi malam mendengar suara gemuruh dari arah barat, dan masyarakat mencatat jam kejadiannya,” ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya dilansir dari Tempo.co (27/12/2018).
Meskipun laporan warga tersebut telah dilengkapi dengan jam kejadian, tapi warga tidak turut menyertakan rekaman suara.
“Bahwa pada jam tersebut telah terjadi petir di barat dan tenggara wilayah Bandung. Tapi sampai sekarang tidak ada info dari masyarakat rekaman suaranya,” tutur Tony.
Setelah ditelusur, pihak BMKG menyatakan bahwa suara itu adalah suara gemuruh petir. Hal ini dikuatkan oleh data alat pemantau aktivitas petir, lightning detector milik BMKG Bandung.
Dalam catatannya, pada pukul 23.52 WIB hari tersebut telah terjadi 52 sambaran petir dan 99 loncatan muatan muatan listrik di awan. Ada kemungkinan masyarakat tidak terlalu yakin bahwa yang terjadi adalah kilatan petir. Sebab biasanya memang tidak terlihat cahayanya tapi terdengar suaranya.
“Petir selalu didahului oleh kilat. Tapi mata manusia kadang tidak teliti melihatnya,” kata Tony.
Untuk masyarakat yang ingin mengecek dan meminta data dari BMKG, pihak BMKG nantinya akan memfasilitasi dengan memberikan lampiran data alat.
“Alatnya tidak online. Tapi (datanya) bisa diminta dengan menyebutkan jam dan tanggalnya,” kata dia.
Penulis: Almira Sifak
Editor: Almira Sifak
The post Perihal Suara Gemuruh di Bandung Saat Natal, Ini Penjelasan BMKG Bandung appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2Ai5jnv
0 comments:
Post a Comment