
MALANGTODAY.NET – Kabar kurang mengenakkan datang dari Kabupaten Malang menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs 22 April mendatang.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dari 512 SMP/MTs negeri dan swasta di wilayahnya, 130 diantaranya masih harus menumpang dalam pelaksanaan UNBK nanti. Sedangkan untuk tahun ini, ada 37.075 siswa yang akan mengikuti UNBK.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Puji Hariwati mengatakan, memang tidak seluruh sekolah dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. Hal itu lantaran keterbatasan sarana dan prasarana yang tersedia saat ini.
“Untuk sekolah negeri ada satu sekolah, yaitu SMP 1 Gondanglegi,” kata Puji, Rabu (6/3/2019).
Lebih jauh, Puji menambahkan, sarana prasarana penunjang UNBK sebetulnya merupakan hal yang vital dan harus dipenuhi di masing-masing sekolah. Menurut Puji, pihaknya terus berupaya agar kebutuhan tersebut bisa terpenuhi.
“Bukan komputernya saja sebenarnya, kalau bisa semua sekolah juga mendapatkan akses jaringan atau servernya juga. Kami saat ini sudah mengajukan, tapi prioritas dari pusat sampai saat ini masih untuk SMK, jadi kami masih harus menunggu,” jelas Puji.
Selain itu, Puji juga ingin agar nanti pada tahun ajaran baru, setiap sekolah bisa menerapkan kurikulum 13 (K13). Rencananya, pembelajaran yang akan dilangsungkan serba digital.
“Di tahun ajaran baru besok semua sekolah wajib berbasis kurikulum K13. Dalam K13 ini erat kaitannya dengan pembelajaran yang serba digital,” tukasnya. (DHI/sig)
The post 130 SMP/MTs Masih Numpang untuk Laksanakan UNBK appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2NJxvVF
0 comments:
Post a Comment