Wednesday, March 6, 2019

Risma: Selesai Jadi Wali Kota, Saya Nggak Mau Dipanggil-panggil


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Kasus korupsi seringkali menyeret pejabat-pejabat publik meskipun dirinya sudah lengser dari jabatan. Hal ini kemudian membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini enggan untuk mengalami kasus serupa.

Tahun 2020 mendatang, ketika sudah lengser dari jabatan sebagai Wali Kota Surabaya, Risma mengaku tak ingin dipanggil aparat terkait kasus hukum. Ia menginginkan masa pemerintahannya bebas dari masalah hukum.

“Saya nggak mau setelah selesai menjadi wali kota, saya diceluk-celuk (dipanggil-panggil), saya tidak mau ada masalah,” ujar Risma di Pengadilan Negeri Surabaya untuk menghadiri acara bertemakan Zona Integritas dilansir dari Kompas.com (6/3/2019).

Begitupun para pejabat pengadilan, mereka diimbau untuk membiasakan pola pikir mengenai zona integritas. Dengan begitu, tindakan menyimpang seperti korupsi bisa ditekan.

Salah satu sikap untuk menerapkan pola pikir zona integritas yaitu dengan melarang masyarakat dan pengacara untuk bertemu langsung dengan para pejabat pengadilan termasuk hakim dan panitera.

“Layanan akan dimaksimalkan melalui pelayanan terpadu satu atap. Progres persidangan juga bisa dipantau secara online,” ungkap Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Nursyam.

Diakui Risma, hal ini memang cukup sulit untuk dihindari, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Beberapa parameter untuk menerapkan zona integritas harus bisa dipatuhi semaksimal mungkin.

“Kita harus melakukan sebisanya, asalkan tidak merugikan orang lain dan merugikan negara, serta tidak melanggar aturan,” tutur Risma. (AL)

The post Risma: Selesai Jadi Wali Kota, Saya Nggak Mau Dipanggil-panggil appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2UoaEBR

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment