
MALANGTODAY.NET – Dugaan pemerkosaan santer terdengar menimpa salah seorang terapis Go-Massage di Bandung. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 18.30 WIB di sebuah rumah kos di daerah Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Tindakan tak pantas ini kemudian dilaporkan ke Polrestabes Bandung pada Rabu (6/3/2019). Dalam laporan tersebut, pelanggan memesan jasa pijat di aplikasi Go-Life yang masih merupakan naungan Go-Jek. Kemudian, terapis datang ke lokasi tersebut. Ketika terapis sedang memijat, pelanggan melakukan aksinya.
“Pelapor mengatakan, saat memijat kemudian terjadi dugaan perbuatan pemerkosaan itu,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Porestabes Bandung M Rifai dilansir dari Kompas.com (12/3/2019).
Meski demikian, pelanggan yang kini disebut terlapor menampik pernyataan tersebut. Terlapor mengatakan bahwa tindak pemerkosaan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Terlapor tidak mengakui, dia melakukan itu karena suka sama suka,” ungkap Rifai.
Sementara itu, Head of Go-Life, Dayu Dara berjanji untuk bertanggung jawab atas masalah yang menimpa mitranya ini. Pihak Go-Life mengakui bahwa korban termasuk mitra yang produktif dan menjadi tulang punggung keluarga.
“Korban merupakan sosok mitra yang produktif dan juga berperan sebagai tulang punggung keluarga, dan kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan melindungi privasi identitas korban,” tegas Dayu Dara.
Komnas Perempuan juga sempat bersuara atas mencuatnya pemberitaan ini. Komnas Perempuan menilai bahwa Go-Jek seharusnya sudah mengantisipasi hal ini yang mana adalah ranah pekerjaan privat dikutip dari Tirto.id (11/3/2019).
Mengenai hal tersebut, Dayu Dara menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Anti Sexual Harassment berupa emergency panic button di aplikasi para mitranya. (AL)
The post Terapis Go-Massage Diperkosa, Pelanggan: Karena Suka Sama Suka appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2UCVVmJ
0 comments:
Post a Comment