
MALANGTODAY.NET – Sedikitnya dua prajurit TNI dari kesatuan Yon Arhanud I Kostrad tewas dan beberapa lainnya terluka dalam insiden kecelakaan yang terjadi pada gladi bersih agenda Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk Natuna Kepulauan Riau, Rabu (17/5).
Seorang saksi mata Herman menuturkan para korban yang mengalami luka tembak membuat sibuk tim medis di RSUD Natuna.
“Ada yang luka parah pada badan. Dan ada yang meninggal dunia dan dibawa ke kamar jenazah,” ujar Herman.
Namun dari beberapa informasi yang berhasil dihimpun empat prajurit TNI yang meninggal dunia, yaitu Kapten Arh Heru, Praka Edi, Pratu Marwan dan Pratu Ibnu Hidayat.
Praka Edi mengalami luka dengan tubuh hancur di bagian pinggang, dia dievakuasi ke RSUD menggunakan helikopter, namun meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis karena kehabisan darah.
Sedangkan Kapten Arh Heru meninggal dunia dan belum sempat di bawa ke rumah sakit.
Kemudian, Pratu Marwan mengalami luka parah dengan kaki kiri patah dan kaki kanan putus. Pratu Marwan meninggal dunia setelah dievakuasi ke rumah sekitar pukul 12.30 WIB.
Terakhir, Pratu Ibnu Hidayat juga meninggal akibat luka di beberapa bagian tubuhnya.
Sementara beberapa prajurit TNI lain yang mengalami luka-luka, antara lain Pratu Bayu Agung mengalami luka pada leher dan paha kanan akibat percikan peluru, Serta Alpredo Siahaan dengan jari kanan putus dan paha luka.
Prada Danar juga luka pada paha, Pratu Ridai mengalami luka pada lutut, dan Pratu Didi Hardianto mengalami luka pada tangan kiri, Sertu Blego Switage juga luka pada tangan dan perut.
Agenda latihan PPRC di Tanjung Datuk Natuna ini sedianya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi dijadwalkan akan tiba di acara pada Jumat, 19 Mei 2017.
Sejauh ini, belum ada informasi resmi dari militer ataupun Kepala Pusat Penerangan TNI. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Berikut Identitas Prajurit Tewas Insiden Meriam Meledak di Natuna appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qsuM9R
0 comments:
Post a Comment