
MALANGTODAY.NET – Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Lowokwaru 3, Tjipto Yhuwono, membenarkan bahwa dirinya telah melakukan penyetruman kepada empat muridnya. Namun hal yang dilakukannya itu bukanlah tindakan penyiksaan, melainkan murni untuk terapi kesehatan.
“Yang saya lakukan ini murni terapi bukan tindakan sentimentil maupun diskrimi,” katanya kepada media, Selasa (02/05).
Lanjutnya, tindakan itu dilakukan kepada RA, MK, MZ dan MA seusai melaksanakan sholat dhuha pada 25 April lalu. Ke empat anak itu dipilih hanya secara kebetulan saja, karena diantara mereka ada yang ramai saat sholat berjamaah berlangsung.
“Kenapa hanya empat anak itu, karena saya dapat laporan dari anak-anak kalau diantara mereka aa yang ramai saat sholat. Sehingga mereka saya panggil,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu kelebihan dari terapi listrik itu adalah untuk mengetes kebohongan dan konsentrasi anak, sehingga ia mempraktekannya.
“Jadi saya pilih mereka bukan untuk sentimen maupun menghukum mereka. Karena mereka saya perlakukan sama seperti anak saya sendiri,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai adanya lisensi yang dimilikinya, ia mengaku belum memiliki. Namun terapi serupa pernah dilakukannya kepada para guru-guru disekolahnya.
“Kalau sertifikasi saya tidak ada. Tapi terapi ini sudah pernah saya terapkan kepada para guru. Karena bisa untuk terapi sakit,” jelasnya.
Jadi, apa yang dilakukannya itu murni atas dasar Inisiatifnya sendiri setelah mendapatkan ilmu dari seorang gurunya.
“Kalau keahlian itu saya dapatkan dari almarhum Marzuki Wahab. Beliau juga seorang guru di SMPN 14 (Malang). Namun Allah berkehendak lain, beliau telah wafat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, orang tua dari RA menyayangkan tindakan tersebut karena menyebabkan anaknya mengeluarkan darah pada bagian hidung.
The post Kepsek SDN Lowokwaru 3 Nyatakan Penyetruman Murid Murni Terapi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qsPUdp
0 comments:
Post a Comment