MALANGTODAY.NET – Gunung merupakan salah satu lokasi yang sering dikaitkan dengan hal mistis. Bahkan salah satunya pernah diungkapkan oleh akun Twitter bernama @arangga_aria. Pria yang akrab disapa Aria itu mengaku benar-benar kaget saat tau seorang pendaki yang bersamanya berubah menjadi pocong.
Melalui cuitannya, Aria mengaku diajak seseorang untuk menemaninya sebagai pemnandu wisata ke Gunung Salak dengan biaya Rp 500 Ribu. Tawaran tersebut mau tidak mau harus ia terima mengingat ia sangat butuh uang tersebut untuk memenuhi kondisi ekonominya.
Singkat cerita, Aria pun membawa sebanyak tujuh pendaki asal Jakarta. Rombongan tersebut terdiri dari 3 wanita dan 4 pria. Ia kebagian menjadi tim logistik waktu itu.
Sesampainya mulai pukul 17.00 WIB hingga malam hari, semuanya tampak tidak ada masalah. Sampai akhirnya, hal aneh muncul secara tiba-tiba saat menjelang tidur. Ririn, salah satu rombongan perempuan, kehilangan mantelnya.
subuh gua pulang bawa perlengkapan, paginya langsung ke rumah si abang lagi.
kita ketemuan sama anak-anak yg mau ke gunung itu di Lido.
total ada 9 orang.
gua berdua sama si abang, yg punya “acara” ada 7 orang.
4 cowo 3 cewe (Orang Jakarta)— BossanttamvaN (@arangga_aria) 1 April 2018
Pencarian mantel pun dilakukan mulai dari tas hingga sudut-sudut tenda, namun hasilnya nihil. Bersamaan dengan hal itu, semua orang masuk ke tenda masing-masing . Namun tidak dengan Aria yang melakukan ronda besama seorang rombongan pria yang juga kakak kelasnya.
Sedang asyik mengobrol, Aria pun heran melihat mantel yang dicarinya ternyata melayang bagaikan makhluk halus. Mantel tersebut melayang cukup lama hingga akhirnya menghilang begitu saja. Namun mereka hanya bisa terdiam dan memutuskan untuk mengambil mantel itu besok.
singkatnya, itu malam jadi malam yg bikin tidur jadi ga tenang.
di malam keduanya, keanehan mulai jelas terasa, waktu itu ririn nyariin mantelnya, dia tanya “ada yg lihat mantel ririn ga ?? dicari ko ga ada ya ??”
— BossanttamvaN (@arangga_aria) 1 April 2018
Keesokan harinya secara mengejutkan, mereka menemukan mantel Ririn yang hilang di dekat sungai. Mantel itu berada di tengah batu besar di sungai tersebut.
Aria kemudian mengambil mantel itu dan memberikan ke Ririn. Saat Ririn masuk ke tenda untuk mengenakan mantel, tiba-tiba ia teriak sekencang-kencangnya. Ririn tampak kesurupan dan meminta dilepaskan dari mantel itu namun tak bisa.
Yang lebih bikin seram, Ririn yang berada di dalam mantel itu tiba-tiba berubah jadi pocong dan melompat ke luar tenda.
Seketika itu pula, api unggun mati dan senter tidak bisa berfungsi.
Singkat cerita setelah mencari bantukan mereka ternyata mengetahui jika mantel yang merubah Ririn jadi pocong itu milik ayahnya dan sudah dikuasai oleh jin.
intinya, selain bapa ririn, siapapun yg pake mantel itu pasti jadi pocong.
terus bapa nya bilang, kalo seminggu ga bisa nemuin ririn, ga bisa lepasin mantelnya, ririn pasti mati
— BossanttamvaN (@arangga_aria) 1 April 2018
Menurut ayah Ririn, ada semacam perjanjian antara ayahnya dengan penghuni mantel tersebut. Jin itu merupakan penunggu pertambangan milik ayah Ririn, sehingga ada perjanjian terlarang yang mereka lakukan. Yaitu, ketika mantel itu dipakai oleh orang lain, maka orang itu akan meninggal jadi pocong dan jika 7 hari tak dilepaskan maka akan meninggal dunia.
Meski mantel itu telah dilepaskan dari tubuh Ririn, rupanya Ririn tetap kembali menjadi pocong. Hal itu selalu terjadi tepat pukul 00.00 WIB. Katanya, itu akan berlangsung selama 99 hari sampai ayah Ririn menemukan mantel baru untuk diberikan pada jin. Untungnya, kakak perempuan Ririn yang dari Australia menemukan mantel serupa. Sehingga terjadi perpindahan jin itu ke mantel yang baru. Sejak saat itulah, Ririn kembali hidup normal.
Di akhir cerita, Aria mengatakan kalau ingatan Ririn telah dihilangkan agar tidak menjadi trauma dan Ririn terbang ke Australia untuk menetap di sana bersama kakaknya.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Merinding! Mendaki Bareng Tour Guide, Orang Ini Berubah Jadi Pocong appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2FntnZm
0 comments:
Post a Comment