Keren, Tiga Tim Andalan Polinema Masuk 10 Besar Inotek Kota Malang

MALANGTODAY.NET – Tiga tim andalan Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil masuk 10 besar dalam ajang Inovasi Teknologi (Inotek) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Malang. Dari total 166 proposal yang masuk, tiga tim dari perguruan tinggi vokasi kenamaan itu pun berhasil melesat maju.

Tiga tim yang berasal dari Jurusan Teknik Mesin tersebut masing-masing digawangi M. Cahya Abidin, M. Indra Yulianto, Rerdi Rainardi, dan Rizky Ikhwan Azmi dengan inovasi teknologi berjudul Memanfaatkan Panas Knalpot Menjadi Energi Listrik.

Kemudian tim ke dua mengangkat judul Sumber Listrik Abadi dan beranggotakan M. Wildan M.F.Z, Fajar Dwi Prasetyo, Ahmad Rizky Kurniawan, Riski Arwan Putro, dan Dian Wahyu Alfafat.

Sedangkan tim ke tiga terdiri atas Eelin Amanda P, Tri Suharno, Utut Pandu, dan Putradana Setiahudi, dengan mengangkat judul Startegi Pemanfaatan Angin Oleh Kincir Angin Sumbu Vertikal dengan Naca 3412 Untuk Menghasilkan Listrik Sebagai Energi Alternatif di Masa Depan.

Masing-masing inovasi yang dikembangkan itu pun memiliki beragam manfaat yang berbeda. Untuk pemanfaatan panas knalpot menjadi energi listrik misalnya. Inovasi ini menjadi angin segar, bagi energi panas knalpot yang selama inj terbuang percuma.

“Padahal panas knalpot itu juga dapat dijadikan sebagai sumber energi listrik loh,” kata salah satu anggota tim inotek dari Polinema, M. Cahya Abidin.

Inovasi yang dikembangkan tersebut menurutnya memanfaatkan semua jenis knalpot kendaraan, baik motor maupun mobil. Dalam tahap percobaan, peltier (komponem pengubah energi) dipasang pada sebuah knalpot motor. Dari situ dihasilkan energi listrik untuk menghidupkan lampu berukuran 18 Watt.

Saat ini, alat yang belum disempurnakan itu dapat digunakan tanpa melepas peltier. Namun ke depan, alat tersebut ditargetkan dapat difungsikan sebagai penyimpan tenaga. Sehingga dapat dilepas dan dapat digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti charge smartphone.

“Arah kami memang untuk menjadikannya seperti power bank,” tambahnya.

Tak hanya itu, inovasi sumber listrik abadi yang memanfaatkan gaya tolak menolak magnet pun juga menarik. Di mana energi yang didapatkan dari energi itu nantinya berfungsi menyimpan energi listrik ke dalam sebuah generator. Selanjutnya, energi yang tersimpan dapat untuk mengaliri listrik di sebuah rumah.

“Tujuannya untuk mengaliri rumah yang belum ada tenaga listriknya. Selain itu, ini menjadi inovasi baru di mana saat ini energi listrik berasal dari sumber daya alam seperti PLTA misalnya, yang tidak memungkinkam dimanfaatkan di daerah yang kering. Jadi ini terobosan untuk menjawab kekosongan dari berbagai alternatif sumber energi listrik,” jelas salah satu anggota sumber listrik abadi , M. Wikdan M.F.Z.

Ke tiga inovasi yang diperlombakan itupun ditargetkan mampu menjadi pemenang. Selain itu juga dapat membantu segala kebutuhan inovasi dalam bidang teknologi.(pit/zuk)

The post Keren, Tiga Tim Andalan Polinema Masuk 10 Besar Inotek Kota Malang appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2qwFJFk