Wednesday, May 3, 2017

Petani Bawang Merah Junrejo Keluhkan Harga Beli Tengkulak


MALANGTODAY.NET – Turunnya harga bawang merah di pasaran membuat petani di Desa Tlekung, kawasan Junrejo merasa was-was. Pasalnya, jika daya permintaan dari konsumen menurun akan berdampak pada harga beli dari tengkulak mereka.

Salah satu petani bawang merah, Nuraini mengatakan harga beli tengkulak terpaut jauh dengan harga jual bawang merah di pasaran.

Diketahui, harga bawang merah di pasaran dalam kurun satu bulan lalu bisa mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu.

“Sedangkan tengkulak dapat harga dari petani Rp 13 ribu perkilo,” paparnya.

Turunnya harga bawang merah, lanjutnya akan berdampak pada ongkos produksi petani. Oleh karena itu ia berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait harga bahan pokok ini.

“Ya kalau bisa harga beli tengkulak ke petani juga naik mas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Bambang Kuncoro terkait harga bawang merah dan putih cukup terkejut. Berdasarkan pantauan pihak Disperinda pada Senin (30/4), harga bawang merah dan putih dikatakan stabil.

Ia melanjutkan, terkait tingginya selisih harga dari jalur distribusi dari petani – pengepul – pedagang dan konsumen, pihaknya akan segera melakukan antisipasi.

“Kami akan secepatnya melakukan operasi ke pasar-pasar. Kami akan menindaklanjuti para oknum tengkulak nakal secara serius,” ujarnya pada rekan media dan MalangTODAY ditemui di kantornya, Rabu (3/5).(azm/zuk)

The post Petani Bawang Merah Junrejo Keluhkan Harga Beli Tengkulak appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2pYnDhV

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment