
MALANGTODAY.NET – Peristiwa nahas menimpa petani seledri, Juansih (55), warga asal Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Pasalnya, korban tewas akibat tersambar petir, Rabu (3/5) siang.
Berdasarkan keterangan dari saudara korban, Sugiarti mengatakan kejadian nahas terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB. Ia menerangkan kondisi waktu itu memang sedang turun hujan.
Kejadian ini diceritakan oleh Sugiarti, korban beserta tiga petani seledri lain memutuskan untuk pulang karena hujan sudah mulai turun. Dalam perjalanan pulang itu, Juansih berada di posisi depan mendahului petani yang lain.
“Di belakangnya tak jauh ada satu teman petani, sedangkan dua petani lain agak jauh dari posisi mbak Juansih,” paparnya.
Tak dinyana, kilat petir pun menyambar dan mengenai tubuh korban. Korban langsung ambruk di hadapan petani lain yang tidak ikut tersambar.
“Satu petani di belakang Juansih ikut tersambar juga mas, sedikit” sambungnya.
Dikatakan Sugiarti, korban tersambar petir di bagian dada dan kepala.
“Kepalanya gosong. Kondisi waktu itu, bagian rambutnya banyak yang rontok,” tambahnya.
Melihat hal ini, kedua petani lain langsung melapor pada warga dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan lagi.
“Jenazah mbak Sugiarti telah dimakamkan di pemakaman desa pada pukul 16.00 tadi,” ucapnya.
Untuk kondisi korban luka ringan saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.(mas/zuk)
The post Petani Pujon Tewas Tersambar Petir Saat Hendak Pulang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qyGLjz
0 comments:
Post a Comment