
MALANGTODAY.NET – Berita duka datang dari keluarga besar Hartarto Sastosoenarto. Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Hartarto Sastosoenarto tutup usia pada Minggu (14/5) pukul 21.32 WIB di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk.
Menurut Humas Kementerian Perindustrian, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, Jalan Tirtayasa VII No. 34-36 Jakarta Selatan untuk kemudian dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills hari ini (15/5) pukul 15.00 WIB
Hartarto Soenarto merupakan Menteri Perindustrian ke-17 di era mantan Presiden Soeharto yang juga ayahanda dari Menteri Perindustrian saat ini Airlangga Hartarto.
Pria kelahiran Delanggu, Klaten, menjabat sebagai Menteri Perindustrian periode 1983-1993 dan Menteri Koordinator beberapa bidang periode 1993-1999 di era yang sama.
Hartarto telah menjadi seseorang yang menggeluti dunia industri mulai dekade 1960-an. Berawal menjadi Koordinator Teknik Proyek Perluasan Pabrik Kertas Leces, Probolinggo lalu menjadi direkturnya. Pada periode 1964-1965, Hartarto diangkat menjadi Direktur Badan Pimpinan Umum (BPU) Pulp dan Kertas. Selanjutnya, ia menjabat posisi Asisten I Kopel PN Industri Kimia menjadi miliknya. Pada 1968 ia lalu menjadi kepala dinas produksi pada Dirjen Perindustrian Kimia Departemen Perindustrian.
Pada 1973, pria bersuara bariton ini ditarik menjadi direktur pembinaan pada Ditjen Pembinaan Industri Kimia. Dua tahun berikutnya, Hartarto diangkat menjadi Direktur Industri Silikat. Kariernya makin melejit saat jabatan Dirjen Industri Kimia dipegangnya pada 1979 sampai kemudian diangkat jadi Menteri Perindustrian Indonesia pada tahun 1983.
Sebagai menteri, ia sangat menentang ekspor bahan mentah dan mendesak agar Indonesia hanya boleh mengekspor hasil olahan. Hal ini didasarkan dengan pengalaman saat zaman kolonial, VOC memiskinkan Indonesia dengan mengekspor bahan mentah.
Dikutip dari laman wikipedia, bapak lima anak itu meluncuran buku biografi yang berjudul Perjalanan Pemikiran dan Karya Hartarto yang ditulis oleh Carmelia Sukmawati. Buku ini bercerita mengenai perjalanan hidup dan kariernya.
Diawali dengan perjalanan hidup semasa kecil dan kehidupan berkeluarga, buku ini menjabarkan pengalaman Hartarto selama menjabat sebagai Dirjen Industri Kimia Dasar (1979-1983), Menteri Perindustrian (1983-1993), Menteri Koordinator Bidang Industri dan Perdagangan (1993-1995), Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi (1995-1998), Menteri Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Maret – Mei 1998), merangkap Menko Ekuin (1998-1999), serta pencapaiannya dalam meraih gelar Doktor Kehormatan dan berbagai penghargaan lainnya.
Pada bagian akhir, penulis menyampaikan pemikiran-pemikiran Hartarto mengenai masa depan bangsa, dan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan maju pada 2030. Pengalaman, pemikiran, dan optimisme untuk menjadi bangsa yang besar dan maju inilah yang diharapkan dapat ditularkan, dilanjutkan, dan diwujudkan oleh para generasi muda Indonesia saat ini.
Selamat Jalan Hartarto Sastosoenarto……..
The post Selamat Jalan Mantan Menperin Hartarto Sastosoenarto appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2pA7qje
0 comments:
Post a Comment