
MALANGTODAY.NET – Hasil imbang yang diperoleh dalam laga perdananya,menurut pelatih Persikoba Batu, Samsul Riadi tak lepas dari komposisi timnya yang didominasi pemain lokal di bawah umur 25 tahun (U-25).
Ia melanjutkan, permainan Blitar United FC lebih unggul selangkah karena tim lawan memaksimalkan penuh kuota pemain U-25.
“Hampir 50% pemain kami merupakan pemain binaan Askot PSSI Kota Batu, praktis secara mental dan pengalaman bermain, pemain kita masih di bawaj kualitas mereka,” paparnya.
Disinggung terkait kelengahan pemain di menit-menit akhir, ia mengakui gol terjadi akibat daya konsentrasi yang menurun dari anak asuhnya.
“Tekanan terus menerus dari Blitar United memaksa konsentrasi anak-anak buyar di menit akhir. Pas tadi skrimit, anak-anak gak siap,” ujarnya.
Mengenai kesiapan laga berikutnya, pihak manajemen dan pelatih akan melakukan banyak evaluasi dan latihan untuk mempersiaplan diri menghadapi Singhasari FC pada Minggu (14/5) mendatang.
“Latihan fisik, kebugaran dan kesiapan mental pemain akan jadi fokus dalam evakuasi kami nanti. Terutama, pada ketajaman finishing limi depan kita,” paparnya.
Harapannya, pada laga lawan Singhasari FC mendatang tim Elang Putih bisa main lebih baik dari pada hari ini. Hal senada juga diungkapkan Kapten Tim, Yongki Ganang yang menyayangkan hasil imbang ini.
“Kami sudah bermain maksimal, tapi karena ada kesalahan komunikasi pada pemain belakang kita waktu skrimit tadi,” ujarnya ditemui MalangTODAY seusai pertandingan, Rabu (10/5).
Dalam laga kali ini Persikoba Batu harus puas bermain imbang 1-1 dengan tim tamu, Blitar United dalam laga Liga 3 di Stadion Brantas, Rabu (10/5).(azm/zuk)
The post Tuai Hasil Imbang, Ini Alasan Pelatih Persikoba appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2q69GMb
0 comments:
Post a Comment