
MALANGTODAY.NET – Tak terasa sudah kita berjumpa lagi dengan bulan ramadan. Momen Ramadhan merupakan momen dimana apapun kegiatan kita dalam sebulan penuh bisa menjadi sebuah pahala, bahkan tidurnya orang puasa pun juga termasuk ibadah.
Namun, tak ada salahnya juga lho kita saling berlomba-lomba mendapatkan pahala guna menebus dosa-dosa yang telah kita perbuat di masa lalu. Tak hanya ibadah puasa, amalan sunnah juga sangat dianjurkan guna menyempurnakan ibadah puasa kita sampai di hari kemenangan nanti.
Lalu, apa saja sih amalan-amalan sunnah Ramadan yang dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah puasa? Yuk, coba simak penjelasan para alim ulama yang berhasil dihimpun MalangTODAY di bawah ini,
- Shalat Malam
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, “Barangsiapa salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
Dari hadits riwayat tersebut, bahwa shalat malam memiliki keistimewaan berupa pahala yang setimpal serta diampuninya dosa-dosa kita yang telah lalu. Adapun jenis shalat malam seperti Tarawih, Sunnah Rowatib, Witir dan Tahajjud semasa Ramadan sangat dianjurkan.
- Tilawah dan Tadabbur Al-Quran
Membaca sekaligus menadaburi makna ayat Alquran adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan, khususnya di bulan Ramadhan sebagaimana yang sering dilakukan Rasulullah SAW, sebagaimana termaktub dalam firman Allah SWT lewat QS.Al Baqarah: 185.
Tak hanya puasa, membaca (Tilawah) Alquran dengan tajwid yang baik sekaligus tadaburi, pahami dan juga mengamalkan isinya. Dijamin, kita akan menjadi insan yang penuh barokah.
- Sedekah
Dengan bersedekah memberikan santapan berbuka puasa di bulan ramadan, ganjaran pahala kita akan semakin berlipat ganda. Hal ini sesuai dengan apa yang dijanjikan Rasulullah SAW bahwa, “Barangsiapa memberi makan berbuka pada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapat pahala senilai pahala orang berpuasa.” (HR. Turmudzi dan An-Nasa’i).
- Iktikaf
Berdiam diri di masjid (iktikaf) juga sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, dengan melakukan kegiatan spiritual seperti bermuhasabah dan berzikir, dari pada melakukan aktivitas yang sia-sia dan mengganggu ibadah puasa kita.
Iktikaf sendiri merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW selama ramadan. Sebagaimana disebutkan Abu Hurairah r.a, “Rasulullah beriktikaf di sepuluh hari terakhir bulan ramadan.” (H.R. Bukhari). Meski amalan ini jarang dilakukan seluruh umat karena dianggap berat, tapi tidak ada salahnya juga jika anda ingin mengamalkannya.
- Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam-malam istimewa di hari ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan ramadan. Malam-malam ini dikatakan lebih utama dibandingkan malam-malam lain seperti yang termaktub dalam QS. Al Qadar: 3, malam-malam yang lebih baik daripada seribu bulan.”
Hal ini juga disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Dengan kasih sayang dan rahmatNya, Allah Ta’ala menghadiahkan kita suatu malam istimewa di bulan ramadhan, malam dimana barangsiapa menghidupkannya akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (H.R Al-Bukhari).
- Perbanyaklah Dzikir dan Taubat
Selama bulan ramadan, Allah SWT membukakan pintu ampunan selebar-lebarnya bagi hambanya. Pada tiap malamnya, dijelaskan bahwa Ia akan membebaskan banyak hambaNya dari belenggu siksa api neraka. Oleh karena itu, ramadan merupakan kesempatan kita untuk memfitrahkan diri, bertaubat dan mendekatkan diri kepadaNya.
- Berdakwah
Bulan ramadan juga merupakan momen dimana kedamaian rohaniyah segenap umat muslimin sedang berseri-serinya. Maka, mulailah menebar kebaikan kepada sesama umat muslim selama sebulan penuh ini.
Demikian, beberapa amalan sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah semasa hidupnya. Namun alangkah baiknya anda mulai mencoba melakukan ibadah sunnah agar nanti di hari Idul Fitri nanti, kemenangan anda akan terasa komplit. (Azm/end)
The post Tujuh Amalan Sunnah Ramadan, Dijamin Pahala Berlipat Ganda appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2rInJuI
0 comments:
Post a Comment