MALANGTODAY.NET – Tak hanya tubuh manusia, pohon juga memiliki parameter kesehatan loh! Untuk mengukurnya, dibutuhkan alat khusus yang selama ini memang hanya digunakan di banyak instansi perguruan tinggi dan Perhutani saja. Tapi kerennya, Kota Malang sudah mempunyai satu alat pendeteksi kesehatan pohon yang baru saja dipamerkan pada Senin (30/10) pagi.
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Erik Setyo Santoso menyampaikan, Kota Malang merupakan satu-satunya daerah yang memiliki alat pendeteksi kesehatan pohon.
Alat tersebut akan digunakan untuk mempermudah pemerintah dalam melihat kondisi terkini kesehatan sebuah pohon. Sehingga, pohon yang mulai rapuh dapat diberi perawatan atau ditebang sebelum melukai masyarakat.
“Kami akan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mengoptimalkan penghijauan dan menambah pohon,” katanya pada wartawan.
Setelah diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Malang, H. M. Anton kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, alat yang berasal dari Jerman itu pun langsung digunakan untuk mendeteksi beberapa pohon yang berada di area Balai Kota Malang dan gedung DPRD Kota Malang. Hasilnya, pohon yang berada di seputaran kawasan tersebut dinyatakan sehat.
Setelah melakukan deteksi pohon di kawasan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang, menurut Erik pemantauan akan dilanjutkan ke beberapa kawasan lain di pinggir jalan kota.
Targetnya, seluruh pohon dapat segera dideteksi agar dapat menjaga kondisi dari setiap pohon yang ada.
“Kalau percobaan awal, sudah kami lakukan sebelumnya di Hutan Kota Malabar, sebanyak 15 pohon yang sudah kami deteksi saat itu,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk satu pohon, proses pendeteksian membutuhkan estimasi waktu 30 menit sampai satu jam.
Dasar utama yang dideteksi adalah kesehatan dari pohon, utamanya kondisi rongga yang tak tampak mata. Ketika ditemukan pohon yang keropos, maka ada beberapa tahap lanjutan yang dilakukan.
“Ketika memungkinkan diselamatkan akan kita treatment, tapi kalau ada kerusakan parah akan kami tebang,” jelas pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Barenlitbang Kota Malang itu.
Meskipun dalam proses pendeteksian kondisi pohon harus di tancapkan paku, ia menyebutkan jika paku tidak akan menyakiti pohon. Sebab paku yang digunakan merupakan paku khusus yang berbeda dengan paku pada umumnya. Paku tersebut merupakan paku yang satu paket dengan alat pendeteksi.
“Kalau untuk pendeteksi usia, beda lagi alatnya,” tambahnya.
Alat tersebut nantinya ditargetkan dapat terkoneksi dengan Command Center milik Kota Malang. Sehingga masyarakat dapat mengetahui sejauh mana kondisi pohon yang berada di kawasan perkotaan, khususnya yang berada di pinggiran jalan. (Pit/Ans)
The post Canggih! Kota Malang Punya Alat Pendeteksi Kesehatan Pohon appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2yV3jCd
0 comments:
Post a Comment