
MALANGTODAY.NET – Pembangunan Pasar Blimbing masih belum juga direalisasikan sampai detik ini. Padahal, awal November mendatang, rencana pembangunan tersebut sudah menginjak usia tujuh tahun.
Koordinator pedagang Pasar Blimbing, Arief Wahyudi mengatakan, pedagang sangat berharap pembangunan pasar segera direalisasikan. Dia pun terus menegaskan untuk meminta kejelasan kepada pihak Pemerintah Kota Malang, investor dan juga DPRD Kota Malang.
“Selama ini tidak ada kejelasan pembangunan, tapi penarikan retribusi masih berlaku,” katanya pada wartawan, Senin (30/10).
Proses yang dirasa sangat berbelit itu ia nilai merugikan banyak pihak, baik pedagang, investor ataupun pemerintah kota sendiri. Karena belum adanya kejelasan, sebagian besar pedagang pun akhirnya memilih tetap berdagang dikawasan yang sudah tak layak itu. Dibanding harus pindah ke daerah relokasi yang memang tak jauh dari pasar.
Terlebih, baru-baru ini di kawasan pasar menurutnya juga mulai dipasang beberapa papan pengumuman yang diantaranya berbunyi bahwa pasar akan segera dibangun. Padahal, proses perjanjian yang harusnya diselesaikan dalam perjanjian kerjasama (PKS) yang terbaru belum diselesaikan.
“Seperti set plan yang sudah kami setujui, nyatanya di PKS lama masih belum dirubah. Sehingga kalau kami setuju direlokasi takutnya akan berbuntut pada kasus hukum dikemudian hari,” jelasnya panjang.
Dia pun kembali menegaskan jika pemasangan spanduk tersebut meresahkan pedagang dan juga para calon pembeli. Karena selama kurang lebih dua minggu setelah pemasangan, penghasilan para pedagang menurun dan tak sebanding dengan sebelumnya.
“Dan kami sengaja membicarakan ini dengan Komisi C, untuk segera difasilitasi,” paparnya panjang.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Soemarto yang ditemui usai melakukan hearing dengan para pedagang Pasar Blimbing menyampaikan, setiap keluhan yang telah disampaikan agar dijadikan sebagai aspirasi tertulis oleh pedagang. Sehingga, tupoksi pembahasan bisa segera dilakukan.
“Saya minta pedagang membuat aspirasi tertulis dan diserahkan ke ketua dewan,” tambah Bambang.
Lebih lanjut politisi Golkar ini menambahkan, ada beberapa hal yang memang belum diselesaikan dalam pembahasan Pasar Blimbing tersebut. Salah datunya berkaitan dengan block plan yang sampai sekarang masih belum disepakati. Sehingga, dewan pun menyarankan agar hal tersebut segera diselesaikan.
“Dalam pertemuan sebelumnya, block plan sepakat dikerjakan oleh pedagang, Pemkot Malang, dan investor. Tapi sampai sekarang dewan belum mendapat hasilnya,” urainya.
Sedangkan terkait pemasangan pengumuman yang berada di sekitar Pasar Blimbing, dia pun meminta agar pedagang segera melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan. (Pit/end)
The post Hampir Tujuh Tahun, Pembangunan Pasar Blimbing Masih Nihil appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ydNEOL
0 comments:
Post a Comment