Maknai Sumpah Pemuda, Gerak Jalan Tradisional Kembali Digelar

Dhimas Fikri

MALANGTODAY.NET – Hari ini, gerak jalan tradisional Turen-Malang kembali digelar setelah beberapa tahun vakum.

Gerak jalan tradisional itu dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89. Kegiatan yang dipelopori oleh KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Malang dan Kota Malang itu digelar pada, Sabtu (28/10).

Gerak jalan tradisional itu dimulai dari Stadion Gunung Kembar Turen pada pukul 14.00 WIB dan finish di Lapangan Rampal Kota Malang. Tercatat sekitar 2.000 peserta mengikuti kegiatan itu mulai pejabat, anggota militer dan kepolisian, jurnalis, komunitas hingga masyarakat umum.

Total jarak yang di tempuh peserta mencapai 22 kilometer. Pakaian yang digunakan peserta juga beragam, mulai dari busana tradisional hingga bahan daur ulang sampah.

Ketua KNPI Kabupaten Malang, Kresna Dewanata Prosakh mengatakan jika kembali digelarnya gerak jalan tradisional ini merupakan bentuk semangat pemuda yang menggelora di Hari Sumpah Pemuda. Dewa berharap dengan adanya kegiatan yang di inisiasi pemuda ini dapat menjadi inspirasi bagi semua masyarakat, khususnya wilayah Malang Raya.

“Tahun 2017 ini kami KNPI Kabupaten Malang dan Kota Malang berinisiatif menghelat kembali salah satu kegiatan yang legendaris yaitu gerak jalan tradisional Turen-Malang, setelah terakhir diadakan pada tahun 2008. Kita berharap kegiatan ini menjadi tonggak awal untuk pemuda di Malang Raya bisa bersatu, dan bisa mengadakan kegiatan seperti ini,” ucap Dewa.

Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna yang memberangkatkan secara langsung gerak jalan tradisional itu mengatakan bahwa kegiatan yang dipelopori pemuda ini merupakan sebuah napak tilas perjuangan pahlawan pada jaman dahulu.

“Untuk menggelorakan semangat perjuangan, bahwa gerak jalan ini semacam napak tilas perjuangan bangsa kita. Pada periode tahun 1982 sampai 2008 ini dilaksanakan dan vakum beberapa tahun hingga akhirnya hari ini kembali diadakan. Bahwa tujuan gerak jalan ini untuk napak tilas juga menggelorakan olahraga di tengah masyarakat,” kata Rendra.

Rendra sendiri berharap momentum Hari Sumpah Pemuda ini dapat dijadikan para pemuda agar bisa tampil terdepan pada semua kegiatan di Malang Raya. Rendra juga berharap kegiatan gerak jalan tradisional ini terus digelar setiap tahun. (Mas/end)

The post Maknai Sumpah Pemuda, Gerak Jalan Tradisional Kembali Digelar appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2iGijxd