Monday, October 30, 2017

DPRD Kota Batu Agendakan Hearing Terkait Polemik Penebangan Pohon


M. Ulul Azmy

MALANGTODAY.NET – Mencegah polemik terkait penebangan pohon di ruas jalan Ir. Soekarno Kecamatan Beji Kota Batu tidak berlarut-larut, Komisi B DPRD Kota Batu melakukan agenda hearing bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu, Senin (30/10).

Agenda hearing berisi seputar klarifikasi pihak Pemkot Batu untuk meluruskan perihal kebijakan penebangan pohon yang dianggap sepihak tersebut.

Turut hadir di agenda hearing tersebut dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Suwandi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Arief As Siddiq, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Eny Rachyuningsih, Kasatpol PP Kota Batu Robiq Yunianto dan Bapeda Kota Batu. Turut hadir sejumlah 4 orang dari Pemuda Muhammadiyah.

Ditemui awak media usai hearing, Suwandi memastikan bahwa letak permasalahan utama dalam polemik ini terletak pada pihak provinsi, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur.

“Hasilnya sudah selesai, artinya jalan itu memang kewenangan provinsi. Tadi juga sudah kita konfirmasi soal siapa dibalik pengajuan penebangan dilakukan dua pihak yakni KUD Batu dan Jatim Park Group,” ungkapnya.

Kebijakan tersebut, lanjut Suwandi, tidak ada keterkaitan dengan pemangku wilayah Kota Batu naik DPRD dan juga jajaran Pemkot Batu. Semua dokumen perizinan ini langsung diarahkan ke pihak provinsi.

“Ini yang disayangkan, jajaran OPD Pemkot Batu dan juga DPRD tidak ada pemberitahuan soal ini. Karena memang itu jalan kewenangan provinsi. Suratnya ada, namun kami belum lihat. Ini agendanya nanti kita akan upayakan minta ke pihak Pemprov,” urainya.

Lebih lanjut, kebijakan penebangan pohon tidak dibarengi dengan standar prosedur yang ada, yaitu kompensasi berupa penanaman pohon kembali. Mengingat dampak dari penebangan pohon ini sangat berpengaruh terhadap warga Batu.

“Kompensasi soal penebangan pohon trembesi berumur ratusan tahun itu hanya diganti hanya dengan sejumlah 3-5 pohon saja,” paparnya.

Sementara, salah satu anggota Pemuda Muhammadiyah, Bagus Rochadi merasa tidak puas atas agenda hearing ini. “Hasilnya masih menggantung, pihak OPD masih saja melempar kesalahan pada pihak provinsi,” kata Bagus ditemui usai hearing.

Imenganggap, hasil daripada agenda hearing ini masih tidak kunjung ada ketegasan dan kejelasan sikap dari para pemangku wilayah Kota Batu.

“Padahal maksud kita sederhana saja. Kami pertanyakan maksud kebijakan. Jika seandainya mereka sadar, kenapa pohon tidak dipindahkan saja, daripada harus tebang pohon sehingga merusak lingkungan. Kan ada alternatif lain,” tandasnya. (Azm/end)

The post DPRD Kota Batu Agendakan Hearing Terkait Polemik Penebangan Pohon appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2hpxZSd

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment