
MALANGTODAY.NET – Sebuah truk trailer dengan nomor polisi L 8534 UL pada sekitar pukul 16.00 WIB telah menubruk jembatan perlintasan Kereta Api di Kota Malang, tepatnya Embong Brantas. Akibatnya, beberapa perjalanan dari dan menuju Kota Malang pun terhambat.
Wakil Kepala Stasiun Kota Baru, Mardiono yang langsung meninjau langsung lokasi kejadian menyampaikan, akibat insiden tersebut beberapa perjalanan terpaksa dihentikan. Diantaranya KA Malabar, Matarmaja, dan Majapahit yang sore ini dijadwakkan untuk melakukan perjalanan terpaksa ditunda untuk beberapa jam.
Sementara dari arah yang hendak menuju Stasiun Kota Baru, menurutnya ada dua kereta yang saat ini terhenti di Stasiun Kota Lama. Ke dua kereta tersebut adalah KA Malioboro dan KA Tawangmangu.
“Sementara hanya itu saja ya mbak, saya masih akan laporan dulu,” katanya pada wartawan, Senin (30/10).
Baca juga: Breaking News: Truk Trailer Sruduk Jembatan Perlintasan Kereta Api di Kota Malang
Sementara itu, Kepala Stasiun Kota Baru, Soeprapto menambahkan, sesuai regulasi ketika ada keterlambatan maksimal satu jam, maka penumpang dapat menukarkan kembali tiketnya. Pengembalian tiket sebesar 100 persen dan dapat ditukar oleh penumpang di loket.
Sampai sekarang, lanjutnya, tidak ada rencana untuk melakukan pengalihan rute. Sedangkan untuk penumpang yang saat ini sudah diturunkan di Stasiun Kota Baru (KA Malioboro dan KA Tawangalun) akan diusahakan untuk diangkut menggunakan bus.
“Kerugian masih akan dihitung, dan pembenahan jalur kami estinasikan waktunya tiga jam,” urai Prapto.
Truk bermuatan kertas itu sendiri rencananya akan melakukan perjalanan ke Surabaya dari arah Gadang. Menurut penuturan sopir truk, M. Abdul Rofiq, kendaraan yang ia bawa sebelumnya sempat mengalami masalah pada persneleng.
Sampai diturunkannya berita ini, proses evaluasi truk dari bawah jembatan sudah dilakukan. Truk di bawa ke Laka Lantas untuk dilakukan tindakan selanjutnya. (Pit/end)
The post Truk Tubruk Jembatan Perlintasan, Perjalanan Kereta Api di Kota Malang Terhambat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2gVwIVR
0 comments:
Post a Comment