Wednesday, November 15, 2017

Koalisi Bang-Jo di Pilwali Kota Malang Terancam Kandas


Pipit Anggraeni

MALANGTODAY.NET – Koalisi Bang-Jo (PDIP dan PKB) dalam Pilwali Kota Malang terancam kandas. Dengan tegas, partai yang kental dengan warna merah itu menyampaikan jika dalam berkoalisi, PDIP akan mengikuti peran aktif, dan bukan sekedar pelengkap saja.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian mengatakan, pihaknya sejauh ini sering mendengar kabar bahwa PKB sering mengumbar persyaratan khusus untuk bisa dijadikan sebagai pendamping. Menurutnya, persyaratan yang dikeluarkan tersebut pada dasarnya sah karena memang hak dari partai yang bersangkutan.

“Tapi kami memiliki strategi dan persyaratan main sendiri,” katanya pada wartawan, Kamis, (16/11).

Dia menyampaikan, PDIP sangat terbuka untuk berkoalisi dengan siapapun. Dengan catatan koalisi dilakukan secara sehat dan tidak saling menekan satu sama lain. Artinya, ada kebebasan dari kedua belah pihak untuk dapat melenggang bersama.

Menurutnya, ketika berkoalisi, maka PDI berhak mengusulkan nama. Saat DPP sudah mengeluarkan rekomendasi, maka koalisi tidak dapat mengotak-atik lagi keputusan tersebut dengan menyesuaikan persyaratan yang ditentukan calon koalisi.

“Kita tidak mau didikte, kalau berkoalisi maka kita yang menentukan nama dari calon kami. Begitu juga sebaliknya, koalisi mengusulkan nama calonnya sendiri,” tegas Made.

Lebih lanjut dia menjelaskan, koalisi dalam Pilkada tahun depan memang diharapkan linier mengikuti wilayah yang lebih besar. Ketika PDI dan PKB sudah berkoalisi dalam Pilgub Jatim 2018, maka diharapkan koalisi tersebut dapat diikuti di daerah di bawahnya.

Namun semua masih melihat situasi dan kondisi perolitikan yang ada di setiap daerah. Dia pun menilai, Kota Malang mungkin saja tidak mengikuti koalisi yang sudah terlebih dulu terjalin di Jatim. Karena beberapa daerah lain di Jatim, seperti Jombang dan Tulungagung yang berkoalisi tanpa PKB.

“Jombang PDIP koalisi dengan Golkar, dan di Tulungagung PDIP maju sendiri tanpa koalisi. Ketika Tim V ada laporan tidak memungkinkan koalisi ya nggak masalah,” beber pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim V DPC PDIP Kota Malang itu.

Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada keputusan final dari PDIP ataupun PKB untuk saling berkoalisi. Namun dia menilai bahwa potensi ke duanya untuk berkoalisi sebenarnya besar, 80 persen. Asalkan dengan catatan, koalisi terjalin secara sehat.

Sementara ketika memang benar akan berkoalisi dengan PKB, menurutnya PDIP sudah memastikan diri mengusung nama untuk calon petahana, M. Anton. Karena PDIP menilai bahwa petahana memang memiliki nilai yang cukup tinggi dan berpengaruh besar.

“Dilihat saja nanti,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB sekaligus calon petahana Pilwali 2018, M. Anton sempat menyampaikan bahwa ia akan memilih pendamping yang telah dipilih oleh partai dan atas rekomendasi dari para ulama. Sementara PDIP keberatan jika calon yang akan diusung bersama PKB masih harus diseleksi oleh PKB. (Pit/end)

The post Koalisi Bang-Jo di Pilwali Kota Malang Terancam Kandas appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2hxj4oJ

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment