Friday, November 30, 2018

Tekan Biaya Mobil Listik, Indonesia Segera Produksi Baterai Litium Sendiri


Ilham Musyafa

MALANGTODAY.NET Penggunaan mobil berbahan bakar listrik untuk mengurangi emisi dan ketergantungan pada BBM akan digarap serius oleh pemerintah. Hal tersebut ditegaskan oleh (Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman) Menko Maritim Luhut B. Pandjaitan kepada para jurnalis dalam briefing Coffee Morning di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Komponen utama penentu ongkos produksi mobil listrik, ungkap Luhut, ialah baterai. “Mobil listrik kuncinya di baterai, kalau kita sudah bikin murah teknologinya, maka mobil listriknya bisa lebih murah. Jadi cost untuk mesin kurang,” tuturnya.

Terkait hal tersebut, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk membuat baterai litium sendiri. “Ini bisa kita buat. Nah inilah kelebihan kita, punya baterai ini. Di negara lain masih susah,” bebernya.

Dengan potensi itu, Luhut mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin lagi mengekspor biji nikel seperti yang sebelumnya terjadi di Indonesia. “Sekarang kita ngga ingin ekspor lagi nikel. Kita berpuluh-puluh tahun ekspor nikel, sekarang kita mau bikin dalam negeri semua dengan turunannya,” katanya.

Pemberian izin investasi bagi perusahaan stainless steel asal Tiongkok, Tsingshan group, sebagai produsen baterai litium di Morowali, Sulawesi Tengah menjadi bentuk komitmen pemerintah. “Kita mau jadi global player (pemain global), kita yang atur diri kita bukan orang lain,” tukasnya.

Kekhawatiran sejumlah pihak terkait tenaga kerja asing yang akan masuk seiring dengan pembukaan keran investasi, Luhut mengatakan tidak perlu dikhawatirkan. Ia juga membeberkan bahwa tanggal 11 Januari mendatang akan mejadi waktu peletakkan batu pertama proyek ini.

“Untuk awal, ya kita bolehkan mereka memakai tenaga dari negara tersebut selama maksimal 4 tahun, tapi kita minta mereka harus bangun politeknik untuk gantikan tenaga asing itu,” katanya.

Menko mencontohkan Kawasan Industri Terpadu Morowali yang telah memiliki Politeknik sendiri dengan pengajar dari ITB serta praktek langsung di pabrik. “Lalu, peneliti kita juga kita minta dilibatkan dalam produksi baterai litium agar ada transfer teknologi,” tegasnya.

Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa

The post Tekan Biaya Mobil Listik, Indonesia Segera Produksi Baterai Litium Sendiri appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2PcoLqm

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment