MALANGTODAY.NET – Menghindari terjadinya overload saat libur panjang selama menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2019, pengelola Batu Flower Garden telah membuat kebijakan khusus. Tempat wisata yang terkenal dengan berbagai spot foto instagramable ini, terletak di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu.
“Kami memang tetap buka, tapi misalkan nanti ada overload terpaksa kami tutup sementara. Istilahnya gantian, jadi kalau di kawasan sudah kondusif lagi baru boleh masuk,” ujar Marketing Batu Flower Garden, Umam kepada MalangTODAY.net, Jumat (21/12/2018).
Umam menjelaskan, bahwa hal tersebut dilakukan guna meminimalisir komplain dari pengunjung. Sehingga sistem tersebut dirasa sangat tepat, mengingat pihak pengelola juga harus mempertimbangkan daya dukung kawasan Batu Flower Garden.
“Kita juga sudah buat plang penutupan. Jadi ini nanti untuk mengurangi komplain dari pengunjung, yang mungkin harus antri lama untuk berfoto,” tuturnya.
Menurut Umam, Batu Flower Garden yang terletak dalam kawasan Coban Rais ini, memiliki 34 spot foto menarik. Dengan beragam harga tiket masuk juga spot foto yang dapat dipilih sendiri oleh pengunjung.
“Untuk spot foto Batu Flower Garden 25 ribu per orang. Tapi kalau mau ke spot yang lain juga, ada tiketnya masing-masing. Sekitar 10-50 ribu per orang, tergantung spotnya,” ucap Umam.
Lebih lanjut terkait libur panjang selama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2019, Umam mengatakan bahwa jumlah pengunjung Batu Flower Garden sudah meningkat sejak satu minggu yang lalu. Namun peningkatan tersebut, masih dapat teratasi dengan baik sehingga belum diberlakukan penutupan sementara.
“Selama beberapa hari ini jumlah pengunjung masih bisa teratasi dengan baik,” pungkasnya.
Reporter: Rosita Shahnaz
Editor: Kistin S
The post Hindari Overload saat Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Kebijakan Pengelola Batu Flower Garden appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2LvC6d8
0 comments:
Post a Comment