
MALANGTODAY.NET – Setelah selama enam tahun lamanya Persema Malang dan Persema Malang 53 berjalan sendiri-sendiri, keduanya resmi kembali bersatu dan diserahkan kepada Asosiasi Kota PSSI Kota Malang. Bertempat di Hall Stadion Gajayana, Kota Malang, Jum’at (1/3/2019) keduanya dipertemukan dan dijembatani oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Umum (Ketum) Askot PSSI Kota Malang sekaligus Ketum Persema 53, Haris Thofly dan CEO PT Singosari Sakti (Persema Malang) Didied Poernawan Affandi. Turut hadir Ketum KONI Kota Malang Edy Wahyono dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Malang, Nuzul Nurcahyono.
“Ke depan kita kembali memaksimalkan tim Persema Malang, dimulai dari Kompetisi Liga 3 musim 2019 Zona Jawa Timur. Persema Malang adalah tim legendaris di tanah Air yang telah banyak mencetak pemain-pemain nasional. Manajemen PT Singosari Sakti badan hukum Persema Malang sore ini menyerahkan pengelolaan tim mereka ke Askot PSSI Kota Malang. Sedangkan untuk Persema 53 kami serahkan ke Askot PSSI Kota Malang seperti apa nantinya model pengelolaannya, mungkin khusus untuk wadah pembinaan pemain muda Malang. Persema Malang kami targetkan bisa kembali ke habitatnya Liga 1 seperti tahun-tahun sebelumnya. Ibaratnya, Persema Malang kini telah kembali ke pangkuan kami, ini kabar bagus dan menggembirakan untuk persepakbolaan di Malang bahkan nasional,” jelas Wali Kota Malang, Drs. H Sutiaji, (1/3/2019).
Bukan Karena Dualisme
Sebelumnya kasus antara Persema Malang dan Persema 53 bukanlah karena faktor dualisme, melainkan lebih kepada back up team ketika Persema Malang dijatuhi sanksi oleh PSSI tahun 2011 silam. Vakumnya Persema Malang dari persepakbolaan nasional membuat Askot PSSI Kota Malang menginisiasi Persema 53 tahun 2013 untuk mewadahi talenta-talenta muda pesepakbola Kota Malang.
Sejak tahun 2013 Persema 53 akhirnya berkiprah di Liga Nusantara hingga Liga 3 Babak 32 Besar Nasional musim 2018 lalu. Sedangkan Persema Malang pada tahun 2017 berkompetisi di Liga 3 Jatim, namun absen pada musim 2018.
“Harus digaris bawahi, bahwa Persema Malang dan Persema 53 itu bukan kasus dualisme. Untuk Liga-3 Jatim 2019 nanti, Askot PSSI Kota Malang hanya akan tampikan satu tim saja, yaitu Persema Malang. Sebab tim ini yang memiliki catatan historis panjang dalam sepak bola nasional, lebih kami prioritaskan untuk kembali bisa masuk Liga 1. Persema 53 sendiri mungkin nantinya akan menjadi wadah pembinaan untuk bakat-bakat muda pesepakbola di Malang, bisa saja namanya menjadi Malang Muda atau lainnya,” ujar Ketum Askot PSSI Kota Malang, Haris Thofly.
Diserahkannya pengelolaan Persema ke pangkuan Askot PSSI Kota Malang diharapkan nantinya Persema dapat lebih tertata. Tujuannya agar Persema dapat ikut andil dalam Kompetisi Liga 3 Jawa Timur musim 2019 nanti.
“Resmi pengelolaan Persema Malang kami serahkan kepada Askot PSSI Kota Malang. Selanjutnya mereka yang akan mengelola dan mengatur sendiri soal keikut sertaan Persema Malang dalam Kompetisi Liga-3 Jawa Timur musim 2019,” tukas Didied Poernawan Affandi. (FAJ/sig)
The post Sah! Persema Malang & Persema Malang 53 Kembali ke Askot PSSI Kota Malang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Tm1UyS
0 comments:
Post a Comment