
MALANGTODAY.NET – Kabar anggaran mobil Esemka yang mencapai Rp 2 triliun dipertanyakan oleh banyak pihak. Pasalnya, Indonesia merupakan negara maritim yang sebenarnya tak terlalu membutuhkan mobil.
Pernyataan ini disampaikan oleh pakar otomotif Indonesia, Ridwan Hanif. Menurutnya, untuk memproduksi mobil nasional, Indonesia sangat tertinggal jauh dengan negara-negara lain. Meski demikian, Ridwan menawarkan alternatif mobil listrik untuk memangkas ketertinggalan itu.
Baca Juga: Paling Modern Se-Indonesia, Kota Ini Sudah 12 Tahun Pakai Motor Listrik
“Kecuali kita mau masuk langsung ke mobil listrik yang akan dipakai di masa depan, jadi kita nggak ketinggalan-ketinggalan banget,” ujar Ridwan dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (22/10/2018).
Ridwan juga menyayangkan tindakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang kabarnya akan menginvestasikan anggaran sebesar 2 triliun untuk Esemka. Ia bahkan membandingkan bahwa uang sebesar itu dapat menghasilkan pesawat jika diberikan pada mantan presiden Indonesia, B.J. Habibie.
“Saya baca dari Kemenperin katanya investasi buat Esemka itu Rp 2 T di Indonesia. Artinya, kalau Rp 2 T kita kasih Pak Habibie, itu pesawat kita sudah jadi sebenarnya dan Pak Habibie nggak perlu jualan jaket. Dan itu bisa bikin banga, di Asia Tenggara siapa yang bisa bikin pesawat kecuali Indonesia?” terangnya.
Baca Juga: Bukan Kiamat, Ini Kengerian yang Bakal Terjadi di Tahun 2045
Ridwan juga menambahkan bahwa Indonesia tak perlu malu jika tidak memiliki mobil nasional. Hal ini karena banyak potensi yag bisa dikembangkan dari sektor industri tanah air.
“Kita bisa bikin lokomotif PT INKA, kita bisa bikin macam-macam, hasil pertanian kita melimpah, negara-negara lain tuh iri sama Indonesia. Jadi kenapa kita harus iri sama negara lain yang punya mobil nasional,” tandasnya.
Penulis: Raka Iskandar
Editor: Raka Iskandar
The post Pakar Nilai Anggaran Esemka Bisa Buat Bikin Pesawat di Tangan Habibie appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OIBVQn
0 comments:
Post a Comment