
MALANGTODAY.NET – Pasca badai kasus yang melanda Pemerintahan Kota Batu di akhir tahun 2017 ini membuat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Batu, Punjul Santoso berburu dengan waktu.
Pasalnya, ia harus tetap menjalankan roda pemerintaham meski dihadapkan dengan banyaknya kekosongan jabatan strategis di jajaran Pemkot Batu.
Terlebih, jabatan tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja roda pemerintahan. Sebab itu, Punjul telah berkirim surat kepada Gubernur Provinsi Jatim, Soekarwo terkait waktu dan teknis pelaksanaan lelang jabatan.
“Hal ini berdampak pada pembahasan KUAPPAS dan RAPBD tahun 2018 yang harus segera terlaksana. Soal ini sudah kita bicarakan dengan Gubernur agar segera bertindak mengisi kekosongan jabatan penting ini,” papar Punjul beberapa waktu lalu.
Tak hanya Sekda, hingga saat ini tercatat ada enam kekosongan jabatan diantaranya Sekda, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Cipta Karya, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Kepala Unit Layanan Pengadaan.
“Untuk mekanisme dan lelang jabatan definitif ini memerlukan koordinasi dengan Wali Kota Batu terpilih yang baru, Dewanti Rumpoko,” ujar Punjul.
Deng begitu, rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) dalam pembahasan RAPBD bisa rampung sebelum akhir Oktober 2017.
“Ditargetkan pembahasan KUAPPAS bisa rampung sebelum akhir Oktober 2017 atau setidaknya sebelum pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih sekira Desember mendatang,” tutupnya. (Azm/end)
The post Banyak Kekosongan Jabatan, Punjul Desak Gubernur Keluarkan Rekomendasi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2x2QNjU
0 comments:
Post a Comment