
MALANGTODAY.NET – Polres Malang masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian 7 orang yang diduga akibat menghirup gas Karbon Monosikda dari genset di Balai Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Jumat (29/9).
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur untuk mencari tahu penyebab pasti kematian ketujuh orang tersebut. Namun, dugaan sementara penyebab kematian karena menghirup gas dari genset.
“Hasil labfor relatif, biasanya satu sampai dua hari. Kita ambil sample darah untuk mengecek apa ada racun atau zat-zat lain, sehingga bisa dipastikan penyebab kematiannya apa,” ujar AKBP Yade Setiawan Ujung kepada MalangTODAY, Jumat (29/9).
BACA JUGA: Inilah Keterangan Polisi Tentang Kematian 7 Orang di Poncokusomo
Lebih lanjut, Ujung mengatakan jika awal mula peristiwa terjadi saat terjadi pemadaman listrik dan ketujuh orang tersebut menghidupkan genset di sebuah ruang di Balai Desa Ngadas. Ketujuh orang tersebut kemudian tidur di dalam, dan mengunci semua jendela serta pintu ruangan.
“Menurut keterangan saksi-saksi, dihidupkan gensetnya, pintu dan jendela ditutup semua, mereka tidur di dalam. Paginya ditemukan sudah dalam kondisi seperti itu (meninggal dunia),” jelasnya.
Ujung juga menambahkan saat ditemukan, beberapa jenazah dalam kondisi mulut berbusa. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi kemudian mengevakuasi jenazah korban ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan otopsi.
“Ada 7 korban dalam kondisi meninggal dunia, sebagian ada korban yang dari mulutnya kondisi berbusa,” pungkasnya.(mas/dim)
The post Penyebab Kematian 7 Orang di Poncokusumo, Polisi Tunggu Hasil Labfor appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2xQGK0z
0 comments:
Post a Comment