
MALANGTODAY.NET – Seorang siswi Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Kepanjen, Kabupaten Malang sebut saja Cinta (4) menjadi korban bullying. Parahnya, Cinta tidak mendapat bullying dari teman melainkan gurunya sendiri.
Wali murid Cinta, Astri Windi menjelaskan bahwa anaknya telah menjadi korban bullying dari guru berinisial A. Cinta diancam secara verbal oleh guru A yang membuat psikis Cinta menjadi kacau hingga si anak mengalami trauma dan tidak mau pergi ke sekolah.
Guru A mengancam Cinta dengan mengatakan akan menelanjangi si anak jika terlambat datang ke sekolah. Peristiwa itu diketahui terjadi pada, Senin (25/9), saat Cinta pulang dari sekolah terlihat murung, awalnya Astri sudah curiga namun si anak hanya diam saja ketika ditanya apa yang telah terjadi.
Pada hari Selasa (26/9), Cinta enggan pergi ke sekolah, namun oleh Astri tetap dibujuk hingga mau pergi ke sekolah. Sepulang sekolah, Cinta terlihat makin ketakutan, saat ditanya si anak tetap diam tidak mau menjawab.
Akhirnya pada hari Rabu (27/9), tindakan bullying yang dilakukan guru A terbongkar. Astri secara langsung mendatangi sekolah dan menyakan sebab anaknya terlihat ketakutan kepada guru di TK Negeri Pembina.
“Saya kemudian menanyakan kepada Bu A apa yang terjadi. Secara tegas, Bu A mengaku telah mengatakan ‘nanti kalau masih terlambat dan nangis, Bu A copot bajunya Cinta, jadi nanti tidak ada temennya’ itu kata gurunya,” ucap Astri, Jumat (29/9).
Astri langsung mendengar pernyataan tersebut. Pasalnya, selama ini ia tidak pernah mendidik Cinta dengan ancaman apapun. Parahnya, guru A merasa bahwa kalimat yang diucapkan bukanlah ancaman.
Astri sebagai orang tua Cinta meresa sangat kecewa dengan guru A yang mendidik anak-anak dengan melontarkan ucapan yang tidak semestinya. Oleh karena itu Astri meminta kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar menindaklajuti peristiwa tersebut, karena anaknya mengalami trauma akibat buylling yang dilakukan guru A.(mas/zuk)
The post Bocah TK di Kepanjen Ini Di-Bully Gurunya dengan Diancam Ditelanjangi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2xD3n8N
0 comments:
Post a Comment