
MALANGTODAY.NET – Batik Druju asal Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan ternyata sudah ada sejak tahun 1996 silam.
Disampaikan pemilik Andis Batik, Antik saat ditemui di butik dan sentra produksinya, dikatakan bahwa ia dan suaminya merupakan inisiator lahirnya Batik Druju 21 tahun silam.
Gagasan itu berawal karena Antik melihat bahwa Kabupaten Malang belum mempunyai batik khas daerah.
“Saya melihat potensi bagus di Druju, waktu itu, tidak ada batik di Kabupaten Malang. Saya dan suami ingin menciptakan batik khas,” ucap Antik, Senin (2/10).
Perempuan yang memiliki basic ekonom ini juga telah menyukai batik sejak masih remaja. Oleh karena itu, ia sangat termotivasi untuk mengembangkan batik di Druju.
BACA JUGA: Unik, Sanggar Ini Bikin Sajadah Bermotif Batik Loh
“Batik khas yang dikembangkan asal Wonosobo, Jawa Tengah, itu memiliki ciri warna dasar hitam pekat dengan motif putih. Saya lihat itu potensi ekonomi yang cukup besar dan bertekad untuk membuat batik khas Kabupaten Malang,” lajutnya.
Saat ini, Batik Druju sendiri telah pasarkan hingga mancanegara. Pemasaran dilakukan sebatas mengikuti pameran, terlebih Antik juga menginginkan batiknya memiliki predikat eksklusif.
“Promosi terus saya lakukan. Rajin mengikuti pameran dan meluaskan jaringan. Hanya saja tidak pernah promosi melalui media online dan internet,” tutupnya.(MAS/ZUK)
The post Mengenal Batik Druju Sumawe yang Sudah Ada Sejak 1996 appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2fKGDwU
0 comments:
Post a Comment