
MALANGTODAY.NET – Pariwisata ternyata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah industri kelapa sawit hingga saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata, Oneng Setya Harini saat menghadiri acara Pembukaan Pesona Desa Wisata (DeWi) 2017 di Desa Sanankerto Kecamatan Turen, Sabtu (14/10).
“Satu kebanggaan tersendiri bagi kami. Pariwisata, data dari Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) pada bulan Oktober menduduki rangking kedua, sebelumnya peringkat keempat. Sektor wisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah kelapa sawit,” ujar Oneng.
Lebih lanjut, Oneng menambahkan jika pemasukan devisa negara dari sektor pariwisata yang menjadi terbesar kedua sudah melampaui ekspektasi. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang mengalami kenaikan.
“Kalau dari sisi pertumbuhan, devisa pariwisata sudah 25 persen,” imbuhnya.
Namun, meskipun mampu menyumbang devisa terbesar kedua, agaknya pariwisata masih perlu banyak pembenahan. Oneng memaparkan, ada 3 strategi agar pariwisata dapat berada di peringkat pertama penyumbang devisa negara.
“Salah satunya, melalui 3S (Solid, Speed, Smart). Solid, agar semua stakeholder masyarakat bersatu mengembangkan pariwisata. Speed, seperti dikatakan Bapak Menteri Pariwisata agar kita selalu cepat mengelola pariwisata agar tidak kalah dengan negara lain. Smart, kita harus tahu siapa pesaing kita, dan menyusun strategi apa yang harus dilakukan,” pungkasnya.(mas/zuk)
The post Pariwisata Penyumbang Terbesar Kedua Devisa Negara appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ynJFNU
0 comments:
Post a Comment