
MALANGTODAY.NET – Proyek super besar Pemerintah Kota Malang, Islamic Center akan mulai dibangun secara fisik pada 2018 mendatang. Menelan dana sampai Rp 45 Miliar, proyek ini sudah melalui beberapa tahapan. Salah satunya Detail Engineering Design (DED) yang menemui titik terang pada tahun ini.
Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto menyampaikan, setelah melalui proses DED, maka proses lelang dan pengerjaan fisik harus dilakukan sesuai perencanaan. Pasca KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Anggaran Plafon Sementara), maka proses lelang pun sudah mulai dijalankan.
“Setelah adanya kebijakan hukum, maka harus segera dijalankan,” katanya pada Wartawan.
Baca Juga: Desain Islamic Center Terus Dikoreksi, Juri Minta DED Disempurnakan
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Hadi Santoso, merespon positif pernyataan Wasto. Dia menegaskan, proses lelang akan mulai dilakukan pada akhir tahun 2017 ini.
“Rencananya November sudah masuk lelang, setelah itu pengerjaan fisik,” papar Sony.
Ketika APBD sudah digodok, menurutnya langkah selanjutnya harus segera diambil. Sehingga, pembangunan secara fisik sudah bisa dimulai pada awal 2018. Terlebih proyek ini menggunakan skema single years, yang di rasa menjadi lebih efektif untuk dikerjakan.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Soemarto menambahkan, sejak awal direncanakan, proyek besar tersebut selalu menjadi perhatian dan harus dikerjakan dengan baik. Bukan hanya terkait dana yang direncanakan, melainkan juga berkaitan dengan desain bangunannya.
“Kami memberi saran, setiap proses perencanaan bangunan, utamanya masjid, harus mempunyai filosofi,” urai Bambang.
Baca Juga: DED Islamic Center Ditarget Rampung Awal Oktober 2017
Dicontohkanya untuk menara Masjid misalnya, yang pada mulanya direncanakan ada dua menara dengan ketinggian 60 meter. Namun, saat itu belum ada kandungan makna filosofis pada dua menara itu. Akhirnya diubah menjadi 77 meter, dan hanya satu menara.
Di sisi lain, dari total anggaran Rp 45 miliar yang disiapkan, pengerjaan fisik menurutnya belum menyentuh semua aspek. Bambang merinci, sebagian bangunan yang dikerjakan pada tahap pertama ini baru beberapa bangunan utama.
“Hanya sebagian bangunan yang dikerjakan, seperti masjid, tempat pendidikan, dan gedung serba guna. Untuk selanjutnya akan diproses lagi,” tambahnya.
Selain itu, Bambang juga mengapresiasi keterlibatan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Sejak awal, TP4D terlibat aktif dalam proses perencanaan pembangunan Islamic Center.
“Ini bagian dari proses pendampingan, sangat baik,” pungkas politisi Golkar itu.
The post 2018, Proyek Islamic Center Mulai Digarap, Ini Rinciannya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wKXTEt
0 comments:
Post a Comment