
MALANGTODAY.NET – Jika beberapa waktu lalu, Kota Batu menjadi target pemberantasan tindak pungutan liar (pungli) tim Saber Pungli pusat. Kini, Kota Batu kembali menjadi target pemberantasan tindak buang sampah sembarangan.
Sejumlah 100 pegiat lingkungan dari berbagai komunitas dan organisasi yang tergabung dalam tim Saber Sampah alias Sapu Bersih Sampah, serentak mengikuti ‘pemberantasan’ sampah sungai di sekitar Alun-Alun dan Plasa Kota Batu, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Minggu (3/9).
Ketua Forum Kota Batu Sehat (FKBS) Fifi Rahma Safitri mengatakan giat saber sampah Kali Brantas akan berlangsung rutin di tiap pekannya dikoordinir oleh organisasi/kelompok berbeda secara swadaya.
“Minggu pertama ini, FKBS yang mengkoordinir. Pekan depan oleh Gusdurian Batu, selanjutnya Komunitas Zona Bening begitu seterusnya. Ada sekitar 55 komunitas dan organisasi yang akan terus menggalakkan program ini, ungkap Fifi kepada MalangTODAY, melalui pesan singkat, Minggu (3/9).
Jadi, lanjut Fifi, sebanyak 55 komunitas ini akan aktif menggalakkan program saber sampah secara rutin di tiap pekannya.
Diharapkan, gerakan peduli ini bisa berlangsung satu tahun penuh. “Kalau bisa ya terus konsisten sampai tidak ada lagi sampah yang dibuang ke Kali Brantas,” tegasnya,
Program Saber Sampah ini dilakukan guna memastikan sumber air bersih, yakni DAS Brantas bebas polusi dan sampah. Bebas dari sampah tak terurai seperti popok diapers, plastik, botol, dan sampah tak terurai yang berpotensi merusak ekosistem sungai.
Seperti diketahui Sungai Brantas merupakan sungai penting yang menghidupi 17 kab./Kota di Jawa Timur. “Kita sebagai warga hulu Sungai Brantas punya tanggung jawab penuh menjaga kelestarian sungai ini,” tuturnya.(azm/zuk)
The post 55 Komunitas dalam Tim Saber Sampah Kota Batu Siap Jaga Kebersihan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2x2t9Ur
0 comments:
Post a Comment