MALANGTODAY.NET – Para sopir angkutan dan taksi konvensional akhirnya membubarkan diri setelah melakukan aksi mogok serta berdemo depan Balaikota Malang, Selasa (26/9).
Pantauan MalangTODAY, massa membubarkan diri sekitar pukul 13.30 WIB. Para sopir angkutan dan taksi konvensional kemudian melanjutkan aktivitas mereka kembali.
Koordinator aksi, Doger menegaskan bahwa pihaknya akan melibatkan jumlah massa yang lebih besar jika pemerintah tidak memenuhi tuntuan mereka. Rencananya, jika tuntutan supir angkutan konvensional tidak dipenuhi, mereka akan menggelar aksi serupa pada Kamis (28/9) mendatang.
“Jika tuntutan kita tidak dipenuhi, maka kita akan lakukan aksi lagi dengan jumlah yang lebih besar,” teriak Doger sembari mengimbau supir angkutan konvensional untuk membubarkan aksi dari depan Balaikota Malang.
Adapun tuntutan para sopir angkutan konvensional yaitu agar pemerintah dengan tegas melarang atau menutup operasional aplikasi angkutan berbasis online. Selain itu, pihak Pemkot Malang berencana akan melakukan koordinasi operasional dengan perwakilan atau Ketua Jalur Angkot Rabu besok.
Sementara itu disisi lain, salah satu sopir angkutan konvensional, Mudjiono mengeluhkan penghasilannya yang makin menurun. Hal tersebut menurutnya disebabkan keberadaan angkutan berbasis online.
“Berkurangnya penghasilan sampai 90 persen,” ucap Mudjiono.
Aksi yang dilakukan sopir angkutan konvensional ini sendiri merupakan kedua kalinya. Aksi tersebut diikuti sopir angkot dari 12 jalur serta 5 perusahaan taksi konvensional. (Mas/end)
The post Demo Berakhir, Sopir Angkutan Ancam Gelar Aksi Lagi Jika… appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2fuPXoj
0 comments:
Post a Comment