MALANGTODAY.NET – Jelang musim kemarau di paruh tahun 2017 ini, komoditi pertanian buah jeruk jenis keprok 55 dan siyem di pasaran Kota Batu sedang mengalami penurunan harga.
Hal ini dibenarkan salah satu petani jeruk di kawasan desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Sutaji. Ia menjelaskan penurunan harga disebabkan hasil panen di paruh tahun ini melimpah-ruah.
Dari 1.400 pohon milik Sutaji bisa dikatakan panen melimpah jika di panenan pertama (bulan keenam) bisa mencapai 10 ton lebih.
Nah, panen kemarin Alhamdulillah nyampe segitu. Setahun kalo panennya ‘gembel’ (berbuah lebat;red) panenan saya bisa nyampe 25 ton, Mas,” ungkapnya kepada MalangTODAY, Minggu (3/9).
Melimpahnya hasil panen itulah, lanjut Sutaji, menjadikan harga jeruk di pasaran mengalami penurunan.
Dikatakan Sutaji, harga jeruk keprok 55 kini turun menjadi hanya Rp 6-7 ribu per kilogram. “Harga sebelumnya, sekitar 3 bulan lalu (sebelum panen) saja bisa mencapai Rp 15-16 ribu per kilogram,” imbuhnya.(azm/zuk)
The post Hasil Panen Melimpah, Harga Jeruk Siyem dan Keprok Menurun appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2x2aMyH
0 comments:
Post a Comment