Ini Tampilan Baru BME setelah 3 Tahun Vakum dari Dunia Perfilman

MALANGTODAY.NET – Setelah kurang lebih 3 tahun vakum, Brawijaya Movie Exhibition (BME) kembali muncul dipermukaan dengan tampilan yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

“Kami mengusung tema interaksi manusia dengan dinamika kota dan sinema, jadi lebih pada kehidupan kita sehari-hari,” kata Novaldy Justiandi Aspandi Ketua Umum Societo Sineclub FISIP Universitas Brawijaya saat launching BME, Jumat (22/9) malam.

Alasan Societo Sineklub kembali gelar BME menurut Novaldy, ingin menunjukan kekonsistenan BME sebagai festival film yang mengedukasi pegiat filmmaker baru. Selain itu, melihat banyaknya karya filmmaker yang belum dipertontonkan kepada masyarakat juga menjadi alasan lain bagi mereka.

“Kami merasa bahwa film-film karya anak bangsa masih banyak yang harus diungkap ke penonton, jadi lewat BME itu bisa terjadi,” ucapnya.

Dalam gelaran BME yang rencananya diadakan pada 5-7 Oktober mendatang, akan dibalut dalam 5 kegiatan besar yakni program film utama, kota dan sinema, ekosistem film, bedah buku krisis dan paradoks film Indonesia serta temu komunitas.

“Jadi kegiatan yang telah kita rancang tersebut, diharapkan mampu mengedukasi film maker dalam menggarap suatu karya,” pungkasnya berharap.

Hal tersebut perlu dilakukan karena melihat banyak karya filmmaker yang dalam pengerjaannya kurang menguasai isu yang akan diangkat, serta keterkaitan antara fenomena nyata yang terjadi di tengah masyarakat dengan isi dari karya kurang berimbang.

“Filmmaker seharusnya mampu menguasai tiga hal penting, konten, konsep, serta konteks dalam film. Ini yang akan kita ajarkan dalam BME kali ini,” katanya memberi penjelasan.(sem/zuk)

The post Ini Tampilan Baru BME setelah 3 Tahun Vakum dari Dunia Perfilman appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2xny5D0