
MALANGTODAY.NET– Mandi adalah aktivitas menyegarkan dan membersihkan diri. Sehari penuh beraktivitas pasti membuat tubuh terkena debu. Bukan tak mungkin kuman akan nyaman berada di tubuh kita.
Umumnya, kita mandi dua kali sehari. Bisa juga lebih, biasanya saat musim panas frekuensi mandi akan lebih sering. Nyatanya, para ahli tidak menganjurkan kita untuk terlalu sering mandi. Berikut rinciannya dilansir dari elitedaily.
Merusak kulit
Alih-alih mandi untuk membersihkan kulit, malah merusak kulit. Pada kulit sebetulnya ada bakteri yang dibutuhkan tubuh kita. Kalau mereka hilang karena kita terlalu sering mandi, maka bakteri jahat akan lebih mudah untuk masuk dalam tubuh kita.
Tubuh lemas
Dikutip dari hipwee, ada jam dimana kita sebenarnya tidak boleh mandi. Yaitu pada pukul 18.00-19.00, 20.00-24.00, 15.00-16.00. Sebab, tubuh sudah memiliki jam biologis sendiri untuk menjalankan aktivitasnya. Kalau kita mengubahnya, akan ada efek buruk yang terjadi dalam tubuh. Misalnya ketika pukul 18.00-19.00, jantung berada dalam keadaan lemah. Akibatnya, penyakit paru-paru basah akan mudah menyerang. Memang tidak langsung, tapi jika sudah menjadi kebiasaan, penyakit itu datang terasa cepat sekali.
Kulit kering
Kandungan bahan kimia dalam sabun akan menjadikan kulit kehilangan kelembapan. Untuk mengatasinya, bisa memanfaatkan body scrub atau cara tradisional seperti batu apung yang permukaannya halus.
Kulit kusam
Sebetulnya kalau kita mandi dengan bersih, kulit kusam akan teratasi. Meskipun telalu sering mandi, tapi kalau tidak bersih tetap sia-sia. Jadi, bersihkan benar-benar tubuh saat mandi ya.
Buang air dan waktu
Dengan frekuensi mandi secara normal, air dan waktu tidak terlalu terbuang banyak. Berbeda kalau sehari mandi hingga 4 kali atau lebih, waktumu akan terpotong banyak untuk mandi. Padahal masih banyak hal yang bisa dilakukan selama itu. Ditambah kalau airmu membeli dari PDAM, tagihanmu tentu akan lebih banyak.
Kontributor : Almira Sifak Fauziah Narariya
The post Mandilah Secukupnya, Kalau Keseringan Ini Lho Bahayanya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2y7adkF
0 comments:
Post a Comment