Saturday, September 9, 2017

Musim Kemarau, Panen Petani Seledri Melimpah


MALANGTODAY.NET – Musim kemarau membawa berkah bagi para petani seledri. Pasalnya, pasca masa tanam selama 3 bulan kemarin menuai panen seledri mencapai satu ton.

Hal ini diungkapkan Sri Sumarni, salah satu buruh tani seledri di salah satu lahan seluas 800m² di Desa Sumberejo, Kecamatan Bumiaji.

“Ini sudah masuk masa panen (minggu) kedua, Mas. Panenan pertama kemarin nyampe 1 ton,” ungkapnya kepada MalangTODAY, di sela aktivitas panennya, Minggu (10/9).

Seledri menjadi sumber utama petani Sumberejo dalam menghidupi keseharian mereka. Selain karena perawatannya cukup mudah, tanaman ini bisa dipanen berkali-kali dalam waktu yang relatif panjang. “Bisa panen tiap minggu, Mas,” kata Sri.

Dituturkan Sri Sumarni, perawatan seledri cukup dilakukan hanya dengan penyiraman selama 3 kali dalam seminggu.

“Tapi kalau musim kemarau kayak gini, lahannya harus terus dialiri air. Istilahnya ‘dilep’, biar tanahnya tetap basah,” terangnya.

Sedangkan untuk menjaga tanaman dari hama cabuk putih dan ulat, penyemprotan pestisida tetap dilangsungkan secara rutin seminggu sekali.

Sementara, harga seledri saat ini sedang anjlok di harga Rp 1.500 per kilogram di petani, kemudian dijual di pasaran seharga Rp 3.500 per kilogram. (Azm/end)

The post Musim Kemarau, Panen Petani Seledri Melimpah appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2whv0zz

0 comments:

Post a Comment