Monday, September 25, 2017

Perbincangan Presiden Jokowi dengan Lansia yang Bikin Ngakak


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET– Lucunya bincang-bincang Presiden Jokowi dengan dua wanita lanjut usia (lansia) penerima Kartu Program Keluarga Sejahtera (PKH) di halaman SMAN 3 Salatiga, Jawa Tengah, Senin (25/9).

Seperti dikutip dari Antara, Presiden RI ke-7 ini sengaja menunjuk dua lansia berumur di atas 60 tahun ke atas panggung saat mengadakan kuis di sela pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIP) dan PKH.

“Siapa yang umurnya 60 tahun ke atas,” pinta Presiden Jokowi kepada para penerima KIP dan PKH yang memenuhi lapangan SMAN 3 Salatiga ini.

Dua lansia maju, yakni Siti Fatimah dan Mariam yang mengaku berumur 63 tahun. Dalam kesempatan ini, Presiden tidak bisa memberikan kuis kepada kedua lansia tersebut, tetapi hanya menanyakan uang dari PKH sebesar Rp 2 juta tersebut dibelikan apa saja.

Mendapat pertanyaan tersebut, Nenek Fatimah menjawab dengan bahasa Jawa: “‘Ndamel tumbas ndeling, ndamel kandang’ (buat beli bambu buat kandang hewan peliharaan).” Presiden kembali mengejar pertanyaan. “Dibuat apa lagi,” kata Jokowi.

“‘Ndamel tumbas uyah, moto’ (beli garam, ajinomoto/penyedap rasa),” kata Nenek Fatimah yang langsung disambut ketawa para hadirin.

“Masa Rp 500 ribu hanya buat beli moto dan uyah,” kata Presiden yang mengerti bahasa Jawa karena berasal dari Solo ini.

Nenek Fatimah menjawab, “Uwos (beras), ngih nopo-nopo…rasukan (ya macam-macam pakaian).” Presiden kembali bertanya untuk apalagi sehingga Nenek Mariam sempat bingung menjawabnya dan akhirnya Presiden mengalihkan pertanyaan kepada Nenek Mariam yang juga menanyakan uang PKH digunakan apa saja.

Nenek Mariam mengatakan bahwa PKH tersebut untuk kebutuhan sekolah cucunya sehingga dibelikan sepatu, seragam dan keperluan sekolah lainnya.

Nenek Mariam juga mengaku untuk beli kebutuhan dapur, seperti telor, sayuran dan mie cepat saji. “Ndamel tumbas telor, supermi,” jawabnya.

Presiden meminta agar dibelikan untuk menambah gizi, seperti daging, namun Nenek Mariam mengatakan kalau cucunya nggak suka daging.

“Lha putu kulo mboten purun daging (cucu saya nggak mau daging),” kata Nenek Mariam yang langsung disambut ketawa para hadirin.

Akhirnya Presiden bingung mau tanya apalagi sehingga menyuruh kedua nenek ini kembali ke tempat duduknya dan keduanya langsung kembali.

Setelah sempat duduk, kedua nenek ini kembali ke panggung untuk minta hadiah sepeda dari Presiden Jokowi dan sempat menggoda apa bisa naik sepeda.

Namun nenek Mariam menjawab untuk cucunya dan akhirnya Presiden memberikan hadiah sepeda tersebut terhadap kedua lansia tersebut.

Sebelumnya Presiden juga memberikan sepeda kepada murid SD bernama Haidar yang berhasil menghafalkan Pancasila.

Namun Presiden juga sempat mengoda Haidar yang setelah menyelesaikan bacaan Pancasila langsung duduk dan kembali lagi menanyakan hadiah sepeda.

Presiden menanyakan alasan Haidar tidak minta hadiah sepeda langsung, anak SD ini menjawab malu memintanya.

“Kenapa harus malu-malu, ya udah ambil sepedanya,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

Mendapat hadiah sepeda ini, Haidar langsung mengucapkan terima kasih dan langsung berlari mengambil hadiahnya yang diberikan kepala negara ini.

The post Perbincangan Presiden Jokowi dengan Lansia yang Bikin Ngakak appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2ynGIub

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment