Monday, September 4, 2017

Petani Ini Bisnis Pengolahan Pupuk Organik dengan Omset Menggiurkan


MALANGTODAY.NET – Selain berinovasi dalam bidang pertanian, Basiri yang merupakan petani asal Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran ternyata juga mempunyai tempat pembuatan pupuk organik dengan omset yang cukup menggiurkan.

Tempat pengolahan pupuk organik setengah jadi tersebut sudah dirintis Basiri sejak tahun 2007. Basiri mengaku jika pupuk organik hasil olahannya tersebut disuplai ke salah satu pabrik di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi.

“Pupuk organik ini kita ambil dari limbah kotoran ayam, karena unsur haranya lebih tinggi. Jadi pupuk ini untuk fermentasinya tidak butuh waktu lama, juga jumlahnya besar dan pengambilannya cukup mudah karena di kandang peternakan ayam itu banyak,” kata Basiri kepada MalangTODAY, Senin (4/8).

Basiri menambahkan dalam sehari tempat pembuatan miliknya bisa memproduksi pupuk organik setengah jadi sebanyak 18 ton. Untuk omset sendiri Basiri mengaku bisa mendapatkan uang 2.400.000 rupiah untuk satu truk pengiriman ke pabrik atau sebanyak 9 ton dalam sekali kirim.

“Kita dikasih harga 280 rupiah per kilogram jadi kita dapet sisa hasil 200 ribu rupiah dari pengiriman satu truk tersebut, kalau dalam sehari bisa kirim paling tidak dua truk jadi ya dapat 4.800.000 rupiah. Untuk biaya operasionalnya mungkin hanya beli bahan baku dan lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Basiri mengatakan bahwa bahan baku limbah kotoran ayam tersebut diambil dari peternak ayam di wilayah Malang Raya, namun jika musim penghujan Basiri mengaku bisa mengambil bahan baku dari luar daerah.

“Kalau musim kemarau seperti ini di wilayah Malang banyak, tapi kalau musim hujan waktu stoknya habis kita bisa ke Blitar dan Kediri karena kita sudah punya kontrak dengan kandang-kandang disana. Kalau kendala memang selama ini belum ada, yang pasti kualitasnya harus baik karena di pabrik itu sangat ketat,” pungkasnya. (Mas/end)

The post Petani Ini Bisnis Pengolahan Pupuk Organik dengan Omset Menggiurkan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2xITjs3

0 comments:

Post a Comment