Monday, September 11, 2017

Protes Keberadaan Karaoke di MDC Belum Ditanggapi, Unisma Geram


MALANGTODAY.NET – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menyuarakan ketidaksetujuan dengan keberadaan tempat karaoke di Mall Dinoyo City (MDC). Bahkan sebelum mulai beroperasi, pihak kampus telah melayangkan protes kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Hal ini setelah pihak pengelola tidak menghiraukan permintaan lembaga pendidikan itu.

“Jelas kami keberatan, karena tempat hiburan itu bersebelahan dengan kampus. Setelah tidak ada itikad baik dari pihak Mall, kami mengirimkan surat tertulis kepada Dinas Perijinan Kota Malang dengan tembusan ke Walikota, Ketua DPRD dan Polres Malang Kota. Surat itu sudah empat bulan lalu,” kata Rektor Unisma, Prof Dr H.Masykuri Bakri M.Si kepada awak media, Senin (11/9).

Meski sudah lama dikirim, lanjut Masykuri, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan jawaban baik secara lisan maupun resmi.

Untuk itu, pihaknya menyayangkan sikap Pemkot Malang yang dalam hal ini tidak tegas dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa.

“Sejak awal MDC ini perizinannya untuk perdagangan seperti jualan pakaian dan makanan. Tapi kok sekarang untuk hiburan juga, berarti ini sudah menyalahi aturan. Untuk itu Pemerintah harus tegas, karena ini kota pendidikan,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, bahkan sebelumnya, Unisma juga memprotes bangunan gedung MDC yang sangat mepet dengan bangunan kampus. Namun karena bangunan sudah terlanjur berdiri, pihaknya hanya meminta perbatasan itu dipercantik.

“Sesuai aturan pemerintah, minimal harus ada jarak 3 meter. Padahal sudah ada komitmen terkait perbatasan itu,” tandasnya.

Atas sikap yang seperti itu, pihaknya sebagai pimpinan kampus bahkan mengharamkan mahasiswanya untuk masuk kedalam MDC. Dikatakannya, larangan itu akan dicabut jika pengelola Mall bisa menjadi tetangga yang baik.

“Memang sudah 3 tahun lalu saya haramkan. Bayangkan saja, mahasiswa Unisma jumlahnya sekitar 12 ribu. Saya yakin mereka akan berbelanja disitu. Tapi kalau (mengecewakan) seperti ini, jangan harap MDC akan ramai,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur MDC, Jufri Nas mengaku sudah mendengar tentang keberatan pihak Unisma. Menurutnya, yang diberatkan adalah tentang kebisingan, minuman keras, dan tindak susila.

“Point – point yang diberatkan dari Pak Rektor tentang karaoke itu, tidak ada. Ada 3 point yakni kebisingan, miras dan tindak asusila. Boleh dicross cek,” jelasnya.

Seperti diketahui, tempat karaoke itu berada di lantai 4 yang bersebelahan dengan bioskop dan tempat ibadah.(yog/zuk)

The post Protes Keberadaan Karaoke di MDC Belum Ditanggapi, Unisma Geram appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2jiYzzO

0 comments:

Post a Comment