
MALANGTODAY.NET – Rencana aksi demo dari para sopir angkutan umum di respon serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Rayuan maut pun mulai dikeluarkan menjelang hari aksi untuk mencegah adanya demo tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi berjanji, dalam waktu dekat Pemkot akan memfasilitasi pertemuan antara organisasi angkutan umum, paguyuban taksi online, dan pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Saya sudah bicarakan ke pak Sekda, nanti akan dilakukan upaya pertemuan dengan Dishub Provinsi Jatim secepatnya. Nunggu waktunya pak Walikota,” katanya pada MalangTODAY.net, Senin (25/9) pagi.
Alasan akan direncanakannya fasilitas itu menurut Kusnadi dikarenakan memang sejauh ini kewenangan peraturan taksi online sepenuhnya berada di tangan Dishub Provinsi. Sementara Dishub Kota Malang hanya dapat menjalankan setiap peraturan yang telah ditetapkan.
Terpisah, Ketua Organda Malang, Rudi Soesamto menyampaikan, rencana demo yang sudah disampaikan kepada berbagai pihak itu masih akan kembali dirembukkan. Pasalnya, pihak Pemkot Malang baru saja mengirim sebuah surat untuk melakukan diskusi dengan para organisasi sopir angkutan umum pada Rabu (27/9) mendatang.
“Ini baru saja dapat surat dari Pemkot Malang untuk merapatkan polemik yang kami hadapi dengan taksi online Rabu besok. Surat sudah kami sampaikan ke teman-teman, dan akan ditindaklanjuti,” terang Rudi yang dihubungi pada Senin (25/9) sore.
Dia pun masih belum dapat memastikan aksi tersebut akan dilakukan atau justru dibatalkan. Namun besar harapannya aksi tidak dulu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Malang sendiri.
“Kalau rencana awal, ada sekitar 2.200 angkot yang akan ikut turun jalan,” papar Rudi.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto menyampaikan, berdasarkan surat edaran yang diterima, rencananya aksi akan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB dengan berpusat di kisaran Stasiun Kota Baru dan seputar Balaikota Malang.
“Mereka mogok, dan tidak akan bekerja. Seperti itu bunyi surat pemberitahuannya,” tambah Dodot.
Sebagai upaya pengamanan, menurutnya jajaran Polresta Malang sudah berkoordinasi dengan TNI, Dishub Kota Malang, Satpol PP, juga masyarakat umum sebagai relawan. Berbagai armada akan disiapkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, utamanya yang membutuhkan transportasi massal.
“Kami akan keluarkan kekuatan penuh untuk pengamanan,” tambahnya lagi.
The post Rayuan Maut Pemkot Malang Cegah Demo Angkot appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wNgGEc
0 comments:
Post a Comment